EKBIS
Wamentan Dukung Gerakan Petani Milenial Perkuat Ekspor Pangan

AKTUALITAS.ID – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono mendukung penuh gerakan petani milenial dalam meningkatkan ekspor komoditas pangan.
Menurutnya, sektor pertanian memiliki potensi besar yang dapat memperkuat perekonomian nasional, terutama dalam mendukung ketahanan pangan dan ekspor.
“Saya sangat mendukung gerakan para petani muda untuk melakukan ekspor apa saja dan dimana saja, terutama yang berkaitan dengan pangan seperti yang dilakukan saat ini kita mengekspor gula semut asal Kulon Progo,” ujar Wamentan Sudaryono saat melepas ekspor gula Semut ke Kanada sebanyak 20 ton dengan nilai Rp 800 Juta dan ke Malaysia sebanyak 2 ton dengan nilai Rp 300 Juta di Desa Girimulyo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, Kamis (20/3/2025).
Baca Juga: Wamentan Ungkap Prabowo Marah Kasus Pengurangan Takaran Minyakita
Pria yang biasa disapa Mas Dar itu menjelaskan, sektor pertanian kini mendapat perhatian besar dari Presiden Prabowo Subianto. Karena pertanian adalah sektor strategis yang berperan dalam memperkuat ketahanan nasional dan ketahanan pangan.
Selain itu, Mas Dar mengungkapkan, Indonesia memiliki peluang besar untuk meningkatkan ekspor produk pertaniannya. Kementerian Pertanian juga terus mendorong petani muda agar bisa menembus pasar ekspor. Langkah ini diambil untuk meningkatkan daya saing produk pertanian Indonesia di pasar internasional, dan memperluas pangsa pasar produk lokal ke berbagai negara.
“Pak Prabowo saat ini lebih menitikberatkan pada sektor yang urusannya langsung menyentuh kerakyatan sehingga kami dibawahnya akan mendukung yang baik untuk rakyat banyak,” ungkap Sudaryono yang juga menjabat Ketua Dewas Bulog.
Sebagai langkah kongkrit, lanjutnya, Presiden Prabowo telah melaksanakan kebijakan penting, seperti menambah volume pupuk subsidi hingga 100 persen, menaikkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah menjadi Rp6.500, menyediakan benih gratis, serta mendistribusikan alat mesin pertanian (Alsintan).
“Ingat, Pak Presiden sudah membereskan urusan pupuk, urusan HPP gabah sudah beres, kemudian yang lain UMR dinaikan, pemeriksaan kesehatan gratis pada saat ulang tahun, harga listrik dikurangi, harga tiket dikurangi dan tunjangan guru dinaikan,” katanya.
Baca Juga: Beras Berkutu Ditemukan di Gudang Bulog, Wamentan Pastikan untuk Pakan Ternak
Sementara itu, Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Dyah Roro Esti Widya Putri, menambahkan bahwa semua perjanjian kerjasama di bidang pertanian akan digali kembali untuk memperluas pasar ekspor, terutama ke negara-negara luar negeri.
“Ini merupakan momentum istimewa dan saya bersyukur diundang pada pelepasan ekspor ini. Kita akan selalu mendukung dan akan mengamankan pasar dalam negeri dan memperkuat pasar luar negeri. Jadi ekspor ini menjadi sangat relevan. Kita akan gali perjanjian perdagangannya baik ke Amerika Kanada dan lain sebagainya,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian besar pemerintah pusat terhadap pengembangan ekspor komoditas pertanian di wilayahnya.
Agung mengatakan, potensi petani milenial di Kulon Progo sangat besar dan tersebar di hampir semua kecamatan.
“Karena itu kami mohon untuk diperhatikan karena di Kulon Progo ini banyak petani muda yang perlu dibantu. Alhamdulilah saya bahagia karena ada potensi ekspor gula semut di Kulon Progo, ujar Agung.
Kepala BPPSDMP Kementan, Idha Widi Arsanti, mengungkapkan bahwa pelepasan ekspor gula semut ini merupakan yang kedua kalinya, setelah sebelumnya petani milenial di Bali juga melakukan ekspor kakao.
“Ini ekspor yang kedua kalinya, di mana yang pertama dilakukan di Bali kita ekspor kakao untuk cokelat dan hari ini yang kedua kita ekspor gula semut dari Kulonprogo. Karena itu kami sampaikan terimaksih karena total ekspor yang dilakukan ini 1,1 milyar atau setara 2 ton gula semut,” jelasnya.
Dengan adanya dukungan dan kebijakan tersebut, diharapkan ekspor pangan dari petani milenial semakin berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani, meningkatkan serapan tenaga kerja perdesaan, serta yang tak kalah penting meningkatkan devisa negara. (Purnomo)
-
JABODETABEK15/04/2025 05:30 WIB
Siapkan Payung! BMKG Prediksi Hujan di Jakarta Selatan dan Timur
-
EKBIS15/04/2025 11:30 WIB
Investor Kripto Tersenyum Lebar: Bitcoin dan Ethereum Kembali Menguat
-
EKBIS15/04/2025 09:40 WIB
Breaking! IHSG Melesat 1% ke Level 6.400 Dipicu Sentimen Global Positif
-
FOTO15/04/2025 08:17 WIB
FOTO: Halal Bihalal DPR RI
-
EKBIS15/04/2025 08:30 WIB
Stabil di Jual, Harga Buyback Emas Antam Terkoreksi Tipis
-
POLITIK15/04/2025 19:00 WIB
DPR: Pendirian Pangkalan Militer Asing Langgar Konstitusi dan Prinsip Politik Luar Negeri
-
JABODETABEK15/04/2025 20:00 WIB
Akhir April, Transjabodetabek Blok M–Alam Sutera Siap Diluncurkan
-
OASE15/04/2025 05:00 WIB
Jangan Hanya Minum Obat! Ini Doa dan Amalan Ketika Sakit Kepala dan Demam