EKBIS
Harga LPG Non-Subsidi dan Subsidi di Berbagai Wilayah, Simak Perbedaannya

AKTUALITAS.ID – Harga Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram (kg) bersubsidi sejatinya tidak boleh dijual di atas Rp 17.000 per tabung. Namun, fakta di lapangan menunjukkan banyak pengecer masih menjualnya hingga Rp 25.000. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyoroti persoalan ini sebagai bentuk penyimpangan distribusi yang merugikan masyarakat kecil.
Dalam forum “2025 Energy & Mineral Forum” di Jakarta, Bahlil menjelaskan pemerintah telah memberikan subsidi besar terhadap LPG 3 kg, membuat harga pokoknya hanya sekitar Rp 12.000 hingga Rp 13.000 per tabung. Dengan tambahan ongkos distribusi dari agen hingga ke sub-pangkalan, harga maksimal seharusnya tidak lebih dari Rp 17.000.
“Eh dijual Rp 20.000 lebih, ada yang sampai Rp 25.000. Ini sudah melampaui batas wajar. Kita sudah subsidi satu kilo cuma Rp 4.250 sejak 2007, gak pernah naik!” tegas Bahlil, Jumat (30/5/2025).
Pantauan di lapangan menunjukkan ketimpangan harga masih terjadi. Di Pangkalan LPG Toko Lagiman, Pamulang, Tangerang Selatan, harga masih dipatok Rp 19.000 sesuai HET daerah. Namun di tingkat pengecer seperti Toko Jejen, harga bisa melonjak hingga Rp 22.000 per tabung.
Sementara itu, untuk LPG non-subsidi, harga tetap stabil. Tabung 5,5 kg dijual di kisaran Rp 90.000 – Rp 117.000 tergantung wilayah, sedangkan tabung 12 kg dibanderol Rp 192.000 – Rp 249.000.
Berikut daftar harga LPG non subsidi di tingkat agen resmi Pertamina (termasuk PPN):
Wilayah | LPG 5,5 kg | LPG 12 kg |
---|---|---|
Jakarta, Jabar, Jatim, Bali | Rp 90.000 | Rp 192.000 |
Sumatera & Sulawesi | Rp 94.000 | Rp 194.000 |
Kalimantan & NTT | Rp 97.000 – Rp 107.000 | Rp 202.000 – Rp 229.000 |
Maluku & Papua | Rp 117.000 | Rp 249.000 |
Kementerian ESDM meminta masyarakat turut mengawasi distribusi LPG subsidi agar tepat sasaran dan tidak dimanfaatkan oleh oknum pengecer nakal. Bahlil menegaskan akan memperkuat pengawasan bersama Pertamina dan pemerintah daerah.
“Kalau masih ada yang main-main harga, siap-siap kita tertibkan,” pungkasnya. (Yan Kusuma/Mun)
-
NUSANTARA26/09/2025 00:02 WIB
Gempa M 5,7 Guncang Bali, Warga Denpasar Rasakan Getaran Kuat
-
OLAHRAGA26/09/2025 01:02 WIB
Duel Panas Madrid Derby Panaskan Pekan Ketujuh Liga Spanyol
-
OASE26/09/2025 05:00 WIB
Etika Bersosial Media Untuk Pasangan Suami Istri
-
EKBIS25/09/2025 23:00 WIB
IHSG Ditutup Melemah, LQ45 Ikut Tergelincir
-
OLAHRAGA25/09/2025 19:00 WIB
Infantino Doakan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
NUSANTARA25/09/2025 21:35 WIB
Selama 35 Tahun, Baru di Era Prabowo Petani Indramayu Bisa Panen Dua Kali Setahun
-
NUSANTARA25/09/2025 23:31 WIB
Bukan TNI-Polri, Kaops Pastikan Warga Sipil Jadi Korban Tembakan KKB di Asmat
-
NASIONAL25/09/2025 17:30 WIB
SOP Baru BGN, Koki SPPG Wajib Bersertifikat