Connect with us

EKBIS

IHSG Bangkit Kembali! Catat Level Penting & Sektor Paling Menguntungkan Hari Ini (24/6)

Aktualitas.id -

Ilustrasi, Dok: aktualitas.id

AKTUALITAS.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan sinyal pemulihan dengan dibuka di zona hijau pada perdagangan hari ini, Selasa (24/6/2025). Pergerakan positif ini mengakhiri tekanan jual yang dialami pada sesi perdagangan sebelumnya. Penguatan IHSG pagi ini sejalan dengan tren positif yang terjadi di bursa saham kawasan Asia.

Data dari RTI menunjukkan IHSG dibuka pada level 6.864,27, meningkat signifikan dibandingkan penutupan kemarin di angka 6.787,14. Hingga pukul 09.20 WIB, IHSG terus menunjukkan tren kenaikan dengan menguat sebesar 1,88 persen ke level 6.918,95. Indeks LQ45 yang menjadi acuan juga tercatat menguat tajam sebesar 2,5 persen ke posisi 772,70. Secara keseluruhan, mayoritas indeks saham utama bergerak menghijau pada pembukaan perdagangan kali ini.

Pada awal sesi, IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 6.922,36 dan level terendah di 6.863,84. Sentimen positif terlihat dari jumlah saham yang mengalami kenaikan, tercatat sebanyak 404 saham menguat, berbanding terbalik dengan 114 saham yang melemah dan 122 saham yang stagnan.

Aktivitas perdagangan pagi ini cukup ramai dengan total frekuensi mencapai 254.288 kali dan volume perdagangan sebanyak 5,4 miliar saham, menghasilkan nilai transaksi harian sebesar Rp 2,6 triliun. Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat berada di kisaran 16.375.

Sektor saham secara umum menunjukkan kinerja positif pada pembukaan perdagangan hari ini. Hanya sektor transportasi yang tercatat mengalami pelemahan sebesar 0,66 persen. Penguatan terbesar dipimpin oleh sektor saham cyclical yang naik 2,39 persen, diikuti oleh sektor keuangan yang menguat 2,13 persen, dan sektor non-cyclical yang naik 1,94 persen.

Analis dari BNI Sekuritas, Fanny Suherman, dalam catatan hariannya memperkirakan potensi rebound pada IHSG hari ini. Ia menyebutkan bahwa sentimen global menjadi pendorong utama, terutama setelah pengumuman gencatan senjata antara Iran dan Israel oleh Presiden AS Donald Trump. Fanny memproyeksikan level support IHSG berada di kisaran 6.700-6.750 dan level resistance di 6.850-6.900 untuk perdagangan hari ini.

Senada dengan itu, Analis PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tanar, melihat adanya kondisi oversold ekstrem pada IHSG yang memicu pertanyaan tentang potensi penguatan hari ini. Dari sisi teknikal, Tasrul menyebutkan level resistance IHSG berada di 6.829,40 dan 6.869,87, sementara level support kuat berada di 6.742,90 dan 6.696,88. Ia menambahkan bahwa kondisi ini menciptakan rentang pergerakan yang relatif sempit dalam jangka pendek, mengindikasikan pasar sedang mencari arah. Indikator momentum seperti MFI, RSI, W%R, dan CMO menunjukkan kondisi oversold yang ekstrem, yang berpotensi memicu technical rebound jika didukung oleh volume perdagangan yang kuat. Meskipun demikian, tanpa katalis yang lebih kuat, tekanan jual masih berpotensi mendominasi dalam jangka sangat pendek, dengan level kritis di 6.690. (Yoke Firmanysah/Mun)

TRENDING