Connect with us

EKBIS

Bulog: Penerima Bansos Beras Tidak Termasuk Pelaku Judol dan Terorisme

Aktualitas.id -

Ilustrasi. Beras Bulog .(Dok: Antara)

AKTUALITAS.ID – Direktur Utama Perum Bulog, Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, menegaskan bahwa penyaluran bantuan pangan beras dari pemerintah tidak akan diberikan kepada masyarakat yang terlibat dalam aktivitas judi online (judol) maupun jaringan terorisme.

“Kami pastikan, masyarakat yang terlibat judol dan radikalisme tidak akan menerima bantuan pangan ini. Itu sudah diatur dengan tegas,” ujar Ahmad Rizal saat menyalurkan bantuan pangan di Kabupaten Tangerang, Sabtu (2/8/2025).

Menurutnya, Bulog telah mengantongi data akurat untuk menyaring penerima manfaat agar bantuan tepat sasaran. Selain itu, sistem digitalisasi penyaluran juga diperkuat melalui penggunaan aplikasi dengan barcode khusus yang harus dicocokkan dengan data KTP penerima.

“Kalau sudah punya barcode dan datanya masuk penerima manfaat, berarti orang tersebut aman dan berhak menerima. Sistemnya sudah clear dan terverifikasi,” jelas Rizal.

Untuk mencegah penyalahgunaan bantuan, Bulog turut melibatkan aparat penegak hukum dari TNI dan Polri dalam proses pengawasan distribusi bantuan pangan. Langkah ini diambil guna memastikan bantuan tidak jatuh ke tangan yang salah, seperti yang pernah terjadi di masa lalu.

“Penyaluran bantuan ini kita awasi ketat bersama APH, agar tidak disalahgunakan oleh oknum-oknum tertentu,” tegasnya.

Bulog mendapat mandat untuk menyalurkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 1,3 juta ton ke seluruh Indonesia selama periode Juni–Juli 2025. Bantuan ini berupa beras 10 kilogram per keluarga penerima manfaat.

Selain itu, program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) juga terus digulirkan. Melalui SPHP, masyarakat dapat memperoleh beras dengan harga terjangkau, maksimal Rp12.500 per kilogram atau Rp62.500 untuk kemasan 5 kg.

“Tujuan program ini adalah menekan lonjakan harga beras serta menstabilkan pasokan di pasar,” pungkas Rizal. (PURNOMO/DIN) 

TRENDING

Exit mobile version