Connect with us

EKBIS

IHSG Ditutup Menguat Usai Neraca Transaksi Berjalan Surplus

Aktualitas.id -

Ilustrasi - IHSG Menguat, Foto: Istimewa

AKTUALITAS.ID — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia ditutup menguat tipis pada perdagangan Kamis (20/11/2025) seiring kabar positif dari surplusnya neraca transaksi berjalan Indonesia pada kuartal III-2025, setelah dua tahun lebih selalu mencatat defisit.

IHSG finis di level 8.419,92, naik 13,34 poin (0,16%). Namun berbeda dengan IHSG, indeks LQ45 justru melemah 0,11% menjadi 848,02.

Kepala Riset Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, memperkirakan IHSG berpotensi terkoreksi pada perdagangan Jumat. 

“IHSG berpeluang melemah menuju area 8.400–8.350,” ujarnya.

Bank Indonesia melaporkan neraca transaksi berjalan Indonesia mencatat surplus 4,0 miliar dolar AS (1,1% PDB) pada kuartal III-2025. Sebelumnya pada kuartal II, posisi ini masih defisit 2,7 miliar dolar AS.

Surplus ini menjadi yang pertama sejak kuartal I-2023 dan terbesar sejak kuartal III-2022, ditopang kuat oleh kenaikan ekspor nonmigas.

Namun, transaksi modal dan finansial justru defisit 8,1 miliar dolar AS, sehingga Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) masih minus 6,4 miliar dolar AS, dengan cadangan devisa mencapai 148,7 miliar dolar AS.

Dari Amerika Serikat, pelaku pasar mencermati proyeksi penurunan S&P Global Composite PMI November 2025 ke 53,8 dan Michigan Consumer Sentiment ke 50,3—mengindikasikan potensi perlambatan konsumsi.

Sejak pembukaan hingga penutupan, IHSG bergerak nyaman di teritori positif. Pada sesi kedua, aliran beli masih bertahan sehingga indeks menutup hari dengan penguatan.

Dari Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor menghijau, dipimpin:

  • Barang Konsumen Non Primer naik 2,35%
  • Industri naik 0,55%
  • Energi naik 0,48%

Sementara dua sektor melemah:

  • Properti turun 1,05%
  • Teknologi turun 0,02%

Saham yang melonjak tajam: JATI, BOGA, SKLT, BUKK, SMDM.
Saham yang melemah terdalam: FMII, PURI, ISEA, NRCA, AEGS.

Aktivitas pasar cukup ramai, dengan 2,29 juta transaksi, volume 37,92 miliar saham, dan nilai perdagangan Rp19,65 triliun. Sebanyak 311 saham naik, 306 turun, dan 195 stagnan.

  • Nikkei melesat 2,68%
  • Hang Seng naik tipis 0,02%
  • Shanghai terkoreksi 0,40%
  • Strait Times naik 0,15%

(DIN) 

TRENDING