Connect with us

EKBIS

IHSG Menguat Tipis, Berbeda dengan Tren Global

Aktualitas.id -

Ilustrasi, Dok:aktualitas.id

AKTUALITAS.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 0,14% ke level 6.455,08 pada perdagangan Selasa (22/4/2025), di tengah pelemahan mayoritas bursa Asia dan Wall Street. Sebanyak 134 saham menguat, 65 melemah, dan 295 stagnan dengan nilai transaksi pagi ini mencapai Rp92,87 miliar.

Tekanan global dipicu oleh komentar pedas Trump yang menyebut Powell sebagai “pecundang besar” dan mendesak penurunan suku bunga untuk menghindari perlambatan ekonomi AS. Pernyataan ini menambah ketidakpastian pasar keuangan yang juga tengah mencermati negosiasi perdagangan global.

Sektor penggerak utama:
Barang baku (kenaikan tertinggi)
Perdagangan & Keuangan (zona hijau)

🌍 Sentimen Global: Trump vs The Fed & Bursa Asia Tertekan

🔻 Wall Street anjlok setelah Donald Trump kembali menyerang Jerome Powell, menyebutnya “pecundang besar” dan mendesak pemotongan suku bunga segera.
🔻 Bursa Asia kompak merah, terimbas ketegangan AS-The Fed dan kekhawatiran perang dagang.
🔻 Trump klaim inflasi AS hampir nol, tapi ancam ekonomi bisa melambat tanpa stimulus suku bunga.

🇮🇩 Sentimen Domestik: BI & Kebijakan Prabowo Jadi Fokus

🔹 Bank Indonesia (BI) mulai RDG hari ini, keputusan suku bunga (23/4) dinanti pasar.
🔹 BI sebelumnya pertahankan suku bunga 5,75%, fokus pada stabilitas ekonomi.
🔹 PP No.18/2025 tentang pajak tambang batu bara resmi berlaku 26 April 2025, beri kepastian hukum bagi pelaku usaha.

📊 ANALISIS PASAR:

  • IHSG menunjukkan ketahanan di tengah gejolak global.
  • Saham komoditas & keuangan jadi andalan.
  • Pasar waspadai keputusan BI dan dampak kebijakan Trump pada ekspor Indonesia.

💬 Kata Pakar:

Kenaikan IHSG hari ini lebih didorong oleh aksi beli di saham-saham berbasis komoditas. Namun, pasar harus tetap waspada terhadap volatilitas global, terutama jika The Fed tidak menuruti tekanan Trump. (Mun/Yan Kusuma)

TRENDING