Connect with us

Jabodetabek

Udara Jakarta Tidak Sehat Jumat ini, Warga Diimbau Waspada

Published

pada

Suasana deretan gedung yang tersamar polusi di Jakarta Timur, Selasa (30/7/2024). . (ANTARA FOTO)

AKTUALITAS.ID – Kualitas udara di Jakarta kembali menjadi sorotan setelah data terbaru dari laman IQAir, yang diperbaharui pada pukul 05.00 WIB, menunjukkan bahwa kualitas udara di Jakarta berada pada tingkat yang tidak sehat bagi kelompok sensitif. Dengan skor indeks kualitas udara (AQI) sebesar 139, Jakarta kembali menjadi salah satu kota di Indonesia dengan tingkat polusi udara yang mengkhawatirkan.

Polutan PM 2,5 menjadi perhatian utama. PM 2,5 adalah partikel halus berukuran kurang dari 2,5 mikrometer yang dapat dengan mudah terhirup dan menembus jauh ke dalam paru-paru. Partikel ini, yang berasal dari debu, asap, dan jelaga, telah terbukti berbahaya bagi kesehatan, terutama bagi individu dengan penyakit jantung atau paru-paru kronis. Tingkat konsentrasi PM 2,5 di Jakarta mencapai 51 mikrogram per meter kubik, atau 10,2 kali lipat lebih tinggi dari nilai panduan tahunan yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Menghadapi situasi ini, masyarakat Jakarta diimbau untuk membatasi aktivitas di luar ruangan. Selain itu, penggunaan masker saat berada di luar rumah, menutup jendela untuk mencegah masuknya udara yang terpolusi, serta menyalakan penyaring udara di dalam ruangan adalah beberapa langkah yang disarankan untuk menjaga kesehatan.

Di antara kota-kota besar di Indonesia, Jakarta tercatat sebagai kota dengan tingkat polusi udara tertinggi ketiga, setelah Tangerang di Banten yang mencatat AQI sebesar 200 dan Bekasi di Jawa Barat dengan AQI sebesar 158. Kondisi ini menambah kekhawatiran tentang kualitas udara di wilayah Jabodetabek yang terus memburuk.

Dengan situasi ini, penting bagi masyarakat untuk lebih waspada dan melakukan langkah-langkah pencegahan demi menjaga kesehatan, khususnya bagi mereka yang termasuk dalam kelompok sensitif, seperti anak-anak, lansia, dan mereka yang memiliki masalah kesehatan kronis. Peningkatan kualitas udara di Jakarta kini menjadi tantangan yang harus segera diatasi demi masa depan yang lebih sehat. (NAUFAL/RAFI)

Trending



Copyright © 2024 aktualitas.id