JABODETABEK
Pramono Anung-Rano Karno Klaim Menang Satu Putaran, Akankah Pilkada Jakarta Berakhir?

AKTUALITAS.ID – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 menjadi ajang panas yang penuh dinamika politik. Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno, yang diusung PDI Perjuangan, mengklaim kemenangan satu putaran dengan perolehan suara sebanyak 50,07 persen berdasarkan hasil penghitungan cepat sejumlah lembaga survei.
Deklarasi kemenangan ini disampaikan di hadapan pendukungnya di Jakarta, Senin (2/12/2024) malam. Pramono Anung menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan rakyat Jakarta.
“Ini adalah kemenangan seluruh warga Jakarta yang menginginkan perubahan menuju kota yang lebih maju dan berkeadilan. Kami siap bekerja keras untuk mewujudkan harapan masyarakat,” ujar Pramono.
Hensat: Pilkada Satu Putaran, PDI Perjuangan Tetap di Pemerintahan
Pengamat politik dari Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio, menilai bahwa hasil Pilkada Jakarta 2024 akan menjadi penentu posisi politik PDI Perjuangan di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto lima tahun ke depan.
“Jika Pilkada Jakarta selesai dalam satu putaran, itu mengindikasikan bahwa pemerintah menginginkan PDI Perjuangan tetap berada di dalam pemerintahan,” ujar Hendri, yang akrab disapa Hensat.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa jika Pilkada berlanjut ke putaran kedua, ada kemungkinan PDI Perjuangan akan menjadi satu-satunya oposisi murni.
“Jika pasangan Ridwan Kamil-Suswono berhasil merebut kemenangan, maka Koalisi Indonesia Maju akan menyapu bersih Pulau Jawa,” tambahnya.
Tim RIDO: Pilkada Akan Berlanjut ke Putaran Kedua
Meski klaim kemenangan telah dideklarasikan oleh pasangan Pramono Anung-Rano Karno, tim pemenangan pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), menegaskan bahwa Pilkada Jakarta 2024 masih belum selesai. Mereka menyebut hasil sementara menunjukkan persaingan ketat, dan Pilkada kemungkinan besar akan berlangsung dalam dua putaran.
“Ini belum selesai. Kami yakin Pilkada akan berlanjut ke putaran kedua, dan di sanalah rakyat Jakarta akan menentukan pilihan dengan lebih matang,” ujar juru bicara tim RIDO.
Kritik terhadap Peran Penyelenggara Pemilu
Hensat juga menyoroti peran penyelenggara pemilu, seperti KPU dan Bawaslu, dalam proses Pilkada. “Yang sudah-sudah, KPU dan Bawaslu sering kali dianggap terlalu mengikuti arahan pemerintah. Semoga kali ini semua berjalan jujur dan adil,” katanya.
Dengan situasi politik yang masih memanas, Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak hanya menjadi arena perebutan suara rakyat, tetapi juga cerminan dinamika politik nasional. Semua mata kini tertuju pada tahapan berikutnya, apakah klaim kemenangan satu putaran akan terwujud, atau justru Pilkada akan memasuki putaran kedua yang lebih menegangkan. (KAISAR/RAFI)
-
EKBIS09/06/2025 10:30 WIB
Harga Emas Terjun Bebas, Antam Sentuh Rp 1,9 Juta per Gram
-
RAGAM09/06/2025 12:30 WIB
Luka di Tanah Kaya: Konflik Tambang di Indonesia dan Ketika Nikel Mencabik Raja Ampat
-
EKBIS09/06/2025 09:30 WIB
Harga Beras dan SPHP Masih Melambung Tinggi Hari Ini, 9 Juni 2025
-
NASIONAL09/06/2025 06:00 WIB
Wakil Ketua MPR: Hukum Tegas untuk Pelaku Pertambangan Ilegal di Raja Ampat
-
OASE09/06/2025 05:00 WIB
Begini Perjalanan Roh Seorang Mukmin Saat Jasad Dikuburkan
-
NASIONAL09/06/2025 07:00 WIB
Panas Raja Ampat: Golkar Ungkap Dalang di Balik Kritik Tambang yang Sasar Bahlil
-
POLITIK09/06/2025 12:00 WIB
Hindari Kericuhan 2029, PKS: RUU Pemilu Wajib Ketok Palu Tahun Ini
-
POLITIK09/06/2025 09:00 WIB
Terganjal Usia? Pengamat Sebut Jokowi Lebih Masuk Akal Gabung PSI daripada PPP