LRT Jakarta Fase 1B Capai 44%, Konstruksi Stasiun Manggarai Mulai Dikerjakan 

AKTUALITAS.ID – Kabar baik bagi warga Jakarta! Proyek pembangunan Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta Fase 1B yang menghubungkan Velodrome ke Manggarai kini telah mencapai progres signifikan. Berdasarkan data terbaru per minggu kedua Januari 2025, pembangunan telah mencapai 44,015 persen.

Direktur Proyek LRT Jakarta Fase 1B PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Ramdani Akbar, mengungkapkan bahwa sejak dimulai pada Oktober 2023, proyek ini telah melalui berbagai tahap konstruksi, termasuk pengeboran tiang pancang (pile) dan pemasangan balok girder (erection girder) di beberapa area strategis, seperti sepanjang Jalan Pramuka hingga Manggarai.

Yang lebih menarik, pada 27 Januari 2025, proyek ini akan memasuki tahap baru dengan dimulainya pembangunan Stasiun LRT Manggarai. Stasiun ini akan berlokasi di persimpangan Jalan Sultan Agung dan dirancang untuk menjadi pusat integrasi transportasi, menghubungkan berbagai moda seperti KRL, TransJakarta, dan KA Bandara.

Rekayasa Lalu Lintas untuk Kelancaran Pembangunan

Seiring dengan dimulainya pembangunan Stasiun Manggarai, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dan pihak Kepolisian akan menerapkan rekayasa lalu lintas di sekitar Jalan Sultan Agung-Jalan Minangkabau mulai 27 Januari 2025 hingga 31 Agustus 2026.

Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengimbau pengguna jalan agar menyesuaikan perjalanan mereka dengan pengaturan lalu lintas yang telah ditetapkan, mematuhi rambu-rambu, serta mengikuti arahan petugas demi kelancaran dan keselamatan bersama.

Berikut adalah perubahan rute yang perlu diperhatikan:

✅ Dari Dukuh Atas ke Tebet: Jalur yang sebelumnya belok kanan ke Jalan Minangkabau Timur akan dialihkan lurus, lalu belok kanan ke Jalan Dr. Saharjo. Alternatif lainnya adalah belok kiri menuju Jalan Tambak/Matraman.

✅ Dari Matraman ke Dukuh Atas: Pengguna jalan akan dialihkan melalui Jalan Dr. Saharjo, kemudian putar balik di depan Toba Dream, lanjut ke Jalan Minangkabau Barat, lalu kembali ke Jalan Sultan Agung. Alternatif lainnya adalah melalui Jalan Minangkabau Timur untuk menuju Tambak.

✅ Dari Tebet ke Matraman: Lalu lintas yang sebelumnya menggunakan Jalan Minangkabau Barat kini diarahkan ke Jalan Minangkabau Timur, lalu belok kanan menuju Matraman.

✅ Perubahan Arah Jalan: Jalan Minangkabau Timur yang sebelumnya satu arah ke selatan kini berubah menjadi satu arah ke utara.

Dengan progres pembangunan yang semakin pesat, diharapkan proyek LRT Jakarta Fase 1B dapat selesai sesuai target, memberikan kemudahan transportasi bagi masyarakat, serta mengurangi kemacetan di ibu kota.

Mari kita dukung bersama pembangunan infrastruktur ini demi Jakarta yang lebih modern dan terintegrasi!  (NAUFAL/RIHADIN)