Connect with us

JABODETABEK

BNPB Catat Dampak Ekonomi Akibat Banjir Jabodetabek Capai Rp1,69 Triliun

Aktualitas.id -

Logo BNPB

AKTUALITAS.ID – Bencana banjir bandang yang melanda wilayah Jabodetabek baru-baru ini memberikan tantangan besar bagi masyarakat dan pemerintah. Namun, di balik cobaan ini, semangat gotong royong dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana semakin diperkuat.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat total dampak ekonomi dan sosial akibat banjir mencapai Rp1,69 triliun. Kabupaten Bekasi mengalami dampak terbesar dengan total kerusakan dan kerugian mencapai Rp680 miliar, diikuti oleh Kota Bekasi yang mencatat kerugian Rp878,6 miliar. Meski demikian, koordinasi antarinstansi dan dukungan masyarakat terus mengalir untuk membantu pemulihan pascabencana.

Sektor perumahan menjadi yang paling terdampak dengan total nilai kerusakan dan kerugian mencapai Rp1,34 triliun. Infrastruktur, transportasi, dan fasilitas umum juga mengalami dampak, dengan total kerugian mencapai Rp155,99 miliar. Selain itu, sektor ekonomi turut merasakan dampaknya, namun berbagai upaya telah dilakukan untuk menghidupkan kembali aktivitas usaha dan perdagangan di wilayah terdampak.

Dalam menghadapi tantangan ini, BNPB berperan aktif dengan menerapkan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) guna mengendalikan curah hujan dan meminimalkan potensi banjir lebih lanjut. Tak hanya itu, bantuan logistik serta dana operasional senilai Rp8,22 miliar telah disalurkan untuk mendukung masyarakat yang terdampak.

Meskipun ujian ini berat, semangat untuk bangkit tetap menyala. Pemerintah dan berbagai elemen masyarakat terus berkolaborasi untuk membangun kembali infrastruktur yang rusak, memperkuat sistem peringatan dini, serta meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana di masa depan. Dengan kebersamaan dan ketangguhan, Jabodetabek akan bangkit lebih kuat dari sebelumnya. (YAN KUSUMA/DIN) 

TRENDING