Connect with us

JABODETABEK

Hanya Tanya Soal Tabungan, Wanita di Jakarta Timur Babak Belur Dihajar Suami Sendiri

Aktualitas.id -

Ilustrasi, Foto: Ist

AKTUALITAS.ID – Sebuah insiden Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang miris terjadi di Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Minggu (6/4/2025). Seorang wanita berinisial SNH (34) harus menanggung luka lebam di wajahnya hanya karena sebuah pertanyaan sederhana mengenai tabungan kepada suaminya.

Kisah pilu ini bermula ketika SNH terkejut melihat kondisi kamar mandi yang berbeda dari biasanya. Spontan, ia bertanya kepada suaminya soal uang tabungan mereka. Namun, respons yang diterima sungguh tak terduga. Bukannya jawaban, amarah sang suami justru meledak.

“Korban terkejut melihat perubahan di kamar mandi dan menanyakan tentang tabungan. Namun, bukannya mendapat jawaban, dia justru disambut kemarahan suaminya,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam dalam keterangan persnya, Senin (7/4/2025).

Eskalasi konflik yang begitu cepat dan brutal ini berujung pada tindakan kekerasan fisik. Suami SNH tanpa ampun melayangkan pukulan ke wajah istrinya, mengakibatkan luka lebam yang menyakitkan. “Korban mengalami luka pada wajah dan merasakan sakit di kepala akibat serangan tersebut,” imbuh Kombes Pol Ade Ary Syam.

Tak gentar dengan perlakuan kasar yang diterimanya, SNH mengambil langkah tegas dengan melaporkan suaminya ke Polres Metro Jakarta Timur. “Kasus ini sedang dalam penanganan. Pelaku saat ini masih dalam penyelidikan,” tegas Kabid Humas, menunjukkan keseriusan pihak kepolisian dalam menangani kasus KDRT.

Ironisnya, kasus serupa juga menimpa seorang wanita lain, JF (43), di kawasan Utan Kayu, Jakarta Timur. JF menjadi korban KDRT akibat pertengkaran dengan suaminya di kediaman mereka. Dalam insiden tersebut, pelaku tega melempar benda ke arah paha JF saat korban sedang berjalan di tangga.

Dua kasus KDRT yang terjadi dalam waktu berdekatan ini menjadi tamparan keras bagi upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan. Rentannya kaum wanita dalam menghadapi kekerasan di lingkungan rumah tangga, bahkan akibat hal sepele, kembali menjadi sorotan.

Keluarga korban SNH dan JF berharap agar kasus ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat luas dan mendorong para korban KDRT lainnya untuk tidak takutSpeak up dan mencari keadilan. Sementara penyelidikan kedua kasus ini terus berjalan, masyarakat menanti tindakan tegas dari pihak kepolisian agar para pelaku kekerasan dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai dengan hukum yang berlaku. (Mun/Ari Wibowo)

TRENDING