Connect with us

JABODETABEK

Polda Metro Jaya Bongkar Penyelundupan Ratusan Kilogram Ganja di Tangerang

Aktualitas.id -

Ilustrasi, Foto: Ist

AKTUALITAS.ID – Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap jaringan penyelundupan narkoba jenis ganja dalam skala besar. Sebanyak 143 kilogram ganja yang berasal dari Sumatera Utara berhasil diamankan dari dua orang tersangka di kawasan Tanah Tinggi, Tangerang, pada Jumat (2/5/2025) malam.

Kepala Subdirektorat (Kasubdit) 3 Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya AKBP Ade Chandra menjelaskan bahwa penangkapan kedua tersangka, ESL alias Imron (37) dan RM (47), berawal dari informasi masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan di sekitar Jalan Daan Mogot KM 24.

“Kemudian tim dari Ditresnarkoba Polda Metro Jaya segera melakukan penyelidikan dan melakukan pengawasan di lokasi,” ujar AKBP Ade Chandra dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (3/5/2025).

Sekitar pukul 20.20 WIB, petugas berhasil mengamankan tersangka ESL yang kedapatan tengah menjaga lima koper dan dua dus yang dicurigai berisi narkoba. Kepada petugas, ESL mengaku diperintahkan oleh adiknya berinisial T untuk menjaga barang haram tersebut hingga diambil oleh seorang pembeli.

Tidak berselang lama, sekitar satu jam kemudian, petugas kembali berhasil mengamankan tersangka lainnya, RM, yang datang untuk mengambil paket ganja tersebut. RM mengaku mendapatkan perintah dari seseorang bernama U untuk mengambil ganja yang rencananya akan diedarkan di wilayah Jakarta dan Jawa Barat.

Dari tangan kedua tersangka, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 143 bungkus ganja dengan total berat mencapai 143 kilogram.

“Kedua tersangka dan barang bukti telah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut,” pungkas AKBP Ade Chandra.

Pengungkapan kasus ini menunjukkan keseriusan Polda Metro Jaya dalam memberantas peredaran narkoba, termasuk jaringan-jaringan besar yang beroperasi lintas provinsi. Polisi akan terus mengembangkan kasus ini untuk menangkap pelaku lain yang terlibat dalam jaringan tersebut. (Yan Kusuma/Mun)

TRENDING

Exit mobile version