JABODETABEK
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kebakaran Besar di Kapuk Muara Penjaringan
AKTUALITAS.ID – Kebakaran besar yang melanda kawasan padat penduduk Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6/2025) masih dalam tahap penyelidikan polisi. Meskipun penyebab pasti kobaran api belum diketahui, situasi di lokasi dilaporkan mulai kondusif berkat kerja sama apik antara kepolisian, dinas pemadam kebakaran, dan unsur pemerintahan setempat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengimbau masyarakat agar tidak memasuki area kebakaran tanpa izin. Langkah ini krusial untuk menjaga keselamatan warga dan memastikan kelancaran proses evakuasi serta distribusi bantuan.
“Warga juga diminta untuk tidak mudah percaya pada informasi yang belum jelas sumbernya. Pastikan informasi diperoleh dari sumber resmi agar tidak menimbulkan kebingungan atau kepanikan,” kata Ade Ary pada Sabtu (7/6/2025). Ia juga mengajak masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan untuk melakukannya melalui posko-posko resmi yang telah dibentuk oleh aparat dan pemerintah setempat, demi memastikan bantuan sampai tepat sasaran dan tidak menimbulkan kerumunan.
Polda Metro Jaya sendiri telah mengerahkan personel ke kawasan terdampak, khususnya di Kampung Sawah RT 17/RW 04, untuk melakukan penyisiran, mengamankan lingkungan, serta mengawal distribusi logistik bagi para pengungsi. “Tujuannya untuk memastikan keamanan lingkungan sekaligus mengawal proses pendistribusian bantuan logistik,” jelas Ade Ary. Selain itu, petugas di lapangan juga aktif membantu mendirikan tenda-tenda darurat dan menjaga ketertiban di titik distribusi bantuan.
Data sementara menunjukkan insiden tragis ini telah menghanguskan sekitar 500 rumah dan berdampak pada 480 kepala keluarga (KK), dengan total sekitar 2.000 jiwa harus dievakuasi ke pos pengungsian.
Kebakaran Melahap Lahan 3 Hektare
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman, menambahkan api melalap bangunan semi permanen di atas lahan seluas tiga hektare (30.000 m²). Mayoritas bangunan yang terbakar adalah rumah panggung berbahan material mudah terbakar, yang menjadi faktor utama cepatnya penyebaran api ke area sekitar.
Pihak berwenang terus bekerja keras untuk mengungkap penyebab kebakaran dan memastikan seluruh warga terdampak mendapatkan bantuan yang diperlukan. (Yan Kusuma/Mun)
-
NASIONAL01/12/2025 12:00 WIBKorban Meninggal Banjir di Sumut, Sumbar, dan Aceh Mencapai 442 Jiwa
-
NASIONAL01/12/2025 06:00 WIBUsut Viral Kayu Gelondongan di Banjir Sumatera, Komisi IV DPR Panggil Kemenhut
-
JABODETABEK01/12/2025 05:30 WIBWaspada! BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat untuk Jabodetabek
-
RIAU01/12/2025 15:30 WIBDampak Bencana Sumatera Harga Bahan Pokok Melonjak Tajam, Cabai Merah Tembus 140 Ribu/Kg di Pekanbaru
-
EKBIS01/12/2025 10:30 WIBRupiah Menguat ke Rp 16.655 per Dolar AS pada Awal Pekan
-
JABODETABEK01/12/2025 06:30 WIBDua Sopir di Depok Ditangkap karena Mencuri Uang Rp 430 Juta dari ATM Majikan
-
NASIONAL01/12/2025 07:00 WIBPrabowo Minta Seluruh Kekuatan Nasional Terjun Tangani Bencana di Sumatra
-
EKBIS01/12/2025 08:30 WIBSemua Kompak Naik: Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo per 1 Desember 2025

















