JABODETABEK
Pemprov DKI Uji Coba RDF Rorotan, Target Olah 2.500 Ton Sampah per Hari pada 2025
AKTUALITAS.ID – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus menggenjot uji coba fasilitas pengolahan sampah menjadi bahan bakar (Refuse Derived Fuel/RDF) di Rorotan, Jakarta Utara. Fasilitas ini ditargetkan mampu mengolah hingga 2.500 ton sampah per hari secara bertahap hingga tahun 2025.
Kepala Unit Pengelola Sampah Terpadu (UPST) Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Agung Pujo Winarko, mengatakan saat ini RDF Rorotan masih dalam tahap uji coba menggunakan sampah kering dari Tempat Pengolahan Sampah (TPS) 3R atau reduce, reuse, recycle.
“Uji coba pada Juli ini berjalan dengan kapasitas 50 ton per hari. Nantinya pada Agustus akan ditingkatkan menjadi 150 hingga 500 ton per hari dengan tambahan sampah basah baru,” ujar Agung di Jakarta, Senin (14/7/2025).
Lebih lanjut, kapasitas RDF akan ditingkatkan bertahap hingga mencapai 500–2.500 ton per hari pada September 2025. Agung menegaskan, setiap tahap uji coba disertai dengan evaluasi mendalam agar fasilitas RDF berfungsi secara optimal dan minim gangguan.
“Jadi tidak langsung dengan kapasitas besar. Kami ingin memastikan sistem berjalan optimal dan sempurna,” katanya.
Penambahan Deodorizers, Respons Warga Positif
Menjelang pengoperasian penuh RDF Rorotan, Pemprov DKI juga meningkatkan sistem pengendalian emisi dan bau. Salah satu langkahnya adalah dengan menambah tiga unit deodorizer, sehingga kini totalnya menjadi empat unit yang ditempatkan di area proses, gudang produk, dan area residu.
Sebagai bagian dari transparansi dan akuntabilitas, Pemprov DKI telah melakukan pertemuan dengan perwakilan warga Jakarta Garden City (JGC) untuk menyampaikan perkembangan terbaru.
“Warga memberikan apresiasi atas peningkatan yang telah kami lakukan. Mereka tetap mendukung proyek RDF ini selama potensi dampak negatif bisa terus diminimalkan,” kata Agung.
Fasilitas RDF Rorotan merupakan salah satu solusi jangka panjang Pemprov DKI Jakarta dalam mengurangi ketergantungan pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA), sekaligus menciptakan energi alternatif yang ramah lingkungan dari sampah domestik ibu kota. (YAN KUSUMA/DIN)
-
NASIONAL01/12/2025 12:00 WIBKorban Meninggal Banjir di Sumut, Sumbar, dan Aceh Mencapai 442 Jiwa
-
NASIONAL01/12/2025 06:00 WIBUsut Viral Kayu Gelondongan di Banjir Sumatera, Komisi IV DPR Panggil Kemenhut
-
RAGAM01/12/2025 01:00 WIBDua Penghargaan BRICS Award 2025 untuk Dua Sastrawan Dunia
-
EKBIS30/11/2025 22:02 WIBJateng Siap Jadi Episentrum ‘Tani Merdeka’, Gerakan Akar Rumput dengan 7.500 Kordes
-
JABODETABEK01/12/2025 05:30 WIBWaspada! BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat untuk Jabodetabek
-
RAGAM30/11/2025 21:00 WIBFilm Agak Laen: Menyala Pantiku! Raup 1,2 Juta Penonton dalam 72 Jam
-
EKBIS01/12/2025 10:30 WIBRupiah Menguat ke Rp 16.655 per Dolar AS pada Awal Pekan
-
NASIONAL01/12/2025 07:00 WIBPrabowo Minta Seluruh Kekuatan Nasional Terjun Tangani Bencana di Sumatra

















