JABODETABEK
Akibat Korsleting Listrik Gudang Karpet Ludes Terbakar

AKTUALITAS.ID – Sebuah gudang karpet milik PT Ideal Carpet Indonesia di Jalan Agung Karya Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa pagi, hangus terbakar.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman, mengatakan, peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar 06.28 WIB itu diduga akibat korsleting listrik.
“Petugas keamanan melihat ada percikan dari MC listrik di dalam gudang dan menyambar bahan yang mudah terbakar,” katanya, di Jakarta, Selasa (23/9/2025).
Kemudian, api terus membesar hingga petugas keamanan meminta pertolongan ke pemadam kebakaran (damkar).
“Luas objek yang terbakar seluas 108 meter persegi dengan total kerugian diprediksi Rp2,5 miliar,” ujarnya.
Menurut dia, api sudah dapat dipadamkan setelah petugas melakukan evakuasi dan penanganan.
“Api berhasil dipadamkan pukul 09.58 WIB oleh petugas dan saat ini kondisi sudah aman dan lancar,” katanya.
Sudin Gulkarmat Jakut dan Kepulauan Seribu mengerahkan 19 unit mobil pemadam dengan 106 personel untuk memadamkan api yang menghanguskan gudang karpet tersebut.
(Purnomo/goeh)
-
EKBIS25/09/2025 08:30 WIB
Harga Pangan Hari Ini: Cabai Merah Anjlok 17%, Telur dan Beras Kompak Naik
-
NASIONAL25/09/2025 11:00 WIB
Waka MPR Sebut Pidato Prabowo di PBB Perkuat Posisi RI Sebagai Pemimpin Perdamaian
-
JABODETABEK25/09/2025 13:03 WIB
Puskesmas Cek Sampel Menu MBG di SDN 07 Pulogebang
-
JABODETABEK25/09/2025 05:30 WIB
Prakiraan Cuaca Jakarta Kamis 25 September 2025: Hujan Ringan Guyur Jaksel, Jakbar, dan Jaktim
-
OASE25/09/2025 05:00 WIB
Keajaiban Surah Al Kautsar, Kunci Berkah Berlimpah hingga Air Surga
-
EKBIS25/09/2025 11:30 WIB
Cek Rinciannya! Harga Emas Antam Hari Ini Turun ke Rp 2,171 Juta per Gram
-
NASIONAL25/09/2025 15:00 WIB
Kasus Pembobolan Rekening Dormant Bank Senilai Rp204 M Berhasil Diungkap
-
EKBIS25/09/2025 10:30 WIB
Rupiah Hari Ini: Dibuka Melemah 42 Poin ke Level Rp16.726 per Dolar AS