Connect with us

JABODETABEK

Berkat DLH, Limbah Makanan Program MBG Tak Lagi Terbuang Percuma

Aktualitas.id -

Seorang murid menyantap makanan bergizi gratis di SD Barunawati, Palmerah, Jakarta Barat
Ilustrasi - Seorang murid menyantap makanan bergizi gratis di SD Barunawati, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (6/1/2025). Pada hari pertama program makan bergizi gratis (MBG), SPPG Palmerah mendistribusikan 2.987 porsi makanan bergizi ke 11 sekolah di wilayah Slipi, Jakarta Barat dengan menu ayam semur, tumis kacang panjang, tahu goreng tepung, nasi, dan jeruk. AKTUALITAS.ID/Agus Priatna

AKTUALITAS.ID – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mengelola limbah makanan dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, menjadi pakan maggot dan pupuk alami.

“Food waste ini sebagian besar kita kasih ke maggot, ada juga yang diolah jadi pupuk,” ujar Koordinator SPPG Jakarta Barat, Yudha Permana, Selasa (23/9/2025).

Menurut Yudha, setiap hari SPPG Palmerah menghasilkan sekitar 20–30 kilogram limbah MBG. Sampah makanan itu rutin diangkut petugas DLH pukul 12.00 WIB, tanpa biaya alias gratis.

“Kadang malah kosong, karena anak-anak habis makan. Itu bagus, artinya tidak ada makanan terbuang,” kata Yudha.

Untuk mengurangi sisa makanan, pihak SPPG aktif menampung keinginan menu dari para pelajar. Bahkan, menu favorit seperti burger atau spageti bisa bikin food waste nol.

“Awalnya food waste hampir 30 persen. Setelah evaluasi, bisa ditekan jadi 10–15 persen. Kalau menunya favorit, bisa habis tak bersisa,” jelasnya.

Hingga kini, SPPG Palmerah sudah menyiapkan 40 variasi menu MBG. Menu baru ditentukan setiap pekan melalui rapat rutin setiap Kamis.

“Dengan variasi menu, anak-anak tidak bosan, gizi tetap tercukupi, dan sampah makanan berkurang drastis,” pungkas Yudha. (PURNOMO/DIN) 

TRENDING