NASIONAL
BNPB: 77 Korban Meninggal Banjir Sentani Telah Teridentifikasi
AKTUALITAS.ID – Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan ada 77 korban meninggal dunia akibat banjir Sentani yang telah teridentifikasi hingga Rabu (27/2/2019) pukul 23.00 WIT. “Telah dilaksanakan pemakaman massal terhadap 20 jenazah yang belum teridentifikasi di Nolokla, Kampung Harapan, Sentani,” kata Sutopo saat dihubungi di […]

AKTUALITAS.ID – Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan ada 77 korban meninggal dunia akibat banjir Sentani yang telah teridentifikasi hingga Rabu (27/2/2019) pukul 23.00 WIT.
“Telah dilaksanakan pemakaman massal terhadap 20 jenazah yang belum teridentifikasi di Nolokla, Kampung Harapan, Sentani,” kata Sutopo saat dihubungi di Jakarta, Kamis (28/3/2019).
Sutopo mengatakan jumlah korban meninggal dunia 112 orang dengan perincian 105 orang dari Kabupaten Jayapura dan tujuh orang dari Kota Jayapura
Selain korban meninggal, banjir yang terjadi pada Sabtu (16/3) juga menyebabkan 153 orang luka berat, 808 orang luka ringan, 82 orang hilang dan 5.597 orang atau 979 kepala keluarga mengungsi di 24 titik pengungsian.
Menurut Sutopo, jumlah pengungsi akibat banjir bandang telah berkurang. Namun, terjadi jumlah peningkatan jumlah pengungsi akibat air Danau Sentani yang meluap.
Banjir bandang menyebabkan kerusakan berat terhadap 375 rumah, empat jembatan, lima rumah ibadah, delapan sekolah, empat rumah toko, dan satu pasar.
“Gubernur Papua Lukas Enembe telah menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari yang akan berakhir Minggu (31/3),” jelas Sutopo.
Selain status darurat di tingkat provinsi, Bupati Jayapura juga telah menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari hingga Jumat (29/3) dan Wali Kota Jayapura menetapkan status tanggap darurat selama tujuh hari.
Banjir bandang Sentani terjadi pada Sabtu (16/3) pukul 18.00 hingga 23.30 WIT di Distrik Sentani, Distrik Waibu, Distrik Sentani Barat, Distrik Ravenirara, dan Distrik Depapre.
Banjir bandang di wilayah Kabupaten Jayapura dan sekitarnya terjadi akibat hujan deras di wilayah Pegunungan Cycloops yang sudah gundul. [Ant].
-
EKBIS24/04/2025 09:45 WIB
Rupiah ‘Lemes’ di Pembukaan 24 April 2025, Dolar AS Masih Sulit Ditaklukkan
-
EKBIS24/04/2025 08:30 WIB
Harga BBM Terbaru 24 April 2025: Mayoritas SPBU Tahan Harga, Cek Daftar Lengkap di Sini
-
EKBIS24/04/2025 09:15 WIB
Pembukaan Pasar 24 April 2025: IHSG Melejit Kuat, Lanjutkan Reli Ditopang Optimisme Pasar
-
OASE24/04/2025 05:00 WIB
Alasan Mengapa ‘Induk Alquran’ Duduk Manis di Awal Mushaf
-
OLAHRAGA24/04/2025 00:01 WIB
JIS Siap Gelar Laga Kandang Persija Jakarta di Liga 1 pada Mei 2025
-
OLAHRAGA23/04/2025 18:00 WIB
Flick Tunjukkan Simpati untuk Ancelotti Jelang El Clasico Final Copa del Rey
-
OLAHRAGA23/04/2025 20:00 WIB
Jakarta Segera Miliki Arena Pacuan Kuda Kelas Dunia, Rampung Awal 2026
-
JABODETABEK24/04/2025 05:30 WIB
Cuaca Jakarta 24 April: Ada Kejutan Hujan di Tengah Hari?