Connect with us

Nasional

JK Bertemu Pemimpin Hamas di Doha, Bahas Perdamaian di Palestina

Published

on

AKTUALITAS.ID – Wakil Presiden ke-10 dan 12 Republik Indonesia, Jusuf Kalla, mengadakan pertemuan penting dengan Pemimpin Tertinggi Hamas, Ismail Haniye, pada Jumat (12/7/2024) sore.

Pertemuan yang berlangsung selama sekitar dua jam ini membahas kondisi terkini di Palestina dengan fokus utama pada upaya mengakhiri perang dan kekerasan di Jalur Gaza demi kemanusiaan.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Jusuf Kalla yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Palang Merah Indonesia (PMI) menyampaikan harapannya agar Hamas segera melakukan rekonsiliasi dengan kelompok Fatah demi persatuan Palestina.

“Rekonsiliasi adalah langkah penting untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan di Palestina,” ujar JK.

Turut mendampingi Jusuf Kalla dalam pertemuan ini antara lain Duta Besar RI untuk Qatar, Ridwan Hassan, serta mantan Menteri Hukum dan HAM, Hamid Awaludin. Hamid Awaludin sebelumnya pada 6 Mei 2024 menjelaskan bahwa Hamas telah meminta Jusuf Kalla untuk memediasi upaya mengakhiri konflik yang berkepanjangan di Palestina.

Menurut data Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza, sejak 7 Oktober 2023 hingga 8 Juli 2024, sebanyak 38.193 orang tewas akibat serangan Israel ke Jalur Gaza. Selain itu, sebanyak 87.903 warga Palestina mengalami cedera akibat serangan tersebut.

Jusuf Kalla menegaskan bahwa upaya mengakhiri kekerasan di Jalur Gaza adalah demi kemanusiaan dan perdamaian. “Kita harus bersama-sama mencari solusi untuk menghentikan kekerasan ini dan memulihkan kedamaian di Palestina,” tambah JK dalam pertemuan tersebut.

Ismail Haniye menyambut baik kunjungan dan upaya mediasi Jusuf Kalla, serta berharap adanya perkembangan positif dalam upaya rekonsiliasi dan perdamaian di Palestina.

Pertemuan ini diharapkan dapat membuka jalan bagi dialog lebih lanjut antara berbagai pihak terkait, dengan tujuan akhir mengakhiri konflik yang telah menelan banyak korban jiwa dan melukai ribuan orang di Palestina. (KAISAR/RAFI)

OASE

INFOGRAFIS

WARGANET

Trending