NASIONAL
Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens Tiba di Jakarta
 
																								
												
												
											AKTUALITAS.ID – Setelah lebih dari tujuh bulan disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya, pilot Susi Air asal Selandia Baru, Philip Mark Mehrtens, akhirnya berhasil dibebaskan. Pesawat TNI Angkatan Udara yang membawanya mendarat di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Sabtu (22/9/2024), malam pukul 22.26 WIB.
Philip ditangkap oleh KKB sejak 7 Februari 2023 setelah pesawat yang dipilotinya dipaksa mendarat di wilayah Nduga, Papua. Pembebasan ini adalah hasil dari operasi panjang yang dilakukan oleh Satgas Operasi Damai Cartenz 2024.
Kepala Operasi Damai Cartenz 2024, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani, menyatakan bahwa pihaknya mengedepankan pendekatan lunak (soft approach) dalam proses pembebasan ini.
“Kami bekerja sama dengan tokoh agama, gereja, adat, dan keluarga dekat dari Egianus Kogoya,” ungkap Faizal dalam pernyataannya.
Proses evakuasi Philip dilakukan dengan pengawalan ketat. Tim yang mendampingi Philip terdiri dari berbagai pihak, termasuk Kepala Operasi Damai Cartenz 2024, Tim Satgas Nanggala, Polda Papua, dan Kogabwilhan III. Rekan sesama pilot, Afis, juga turut mendampingi.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Selandia Baru, Winston Peters, mengungkapkan rasa syukurnya atas pembebasan Mehrtens.
“Kami merasa senang dan lega memastikan bahwa Philip Mehrtens sudah aman dan telah berkomunikasi dengan keluarganya. Ini tentu merupakan kabar yang sangat melegakan bagi keluarga dan kerabatnya,” ujar Peters dalam keterangan resminya.
Dengan pembebasan ini, upaya diplomasi dan pendekatan kemanusiaan kembali membuktikan kekuatannya dalam mengatasi konflik, tanpa harus melalui jalur kekerasan. Pemerintah Indonesia dan Selandia Baru berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama keamanan di wilayah Papua demi menjaga stabilitas dan perdamaian.
Sampai saat ini, kondisi Philip dilaporkan dalam keadaan sehat dan sedang menjalani pemeriksaan kesehatan lebih lanjut sebelum dipulangkan ke negaranya. (YAN KUSUMA/RAFI)
- 
																	   OLAHRAGA30/10/2025 23:00 WIB OLAHRAGA30/10/2025 23:00 WIBListyo Sigit Targetkan Balap Sepeda Indonesia Tembus Olimpiade 2028 
- 
																	   EKBIS31/10/2025 10:30 WIB EKBIS31/10/2025 10:30 WIBHarga Komoditas Hari ini Cabai Rawit Rp40.600/Kg dan Telur Ayam Rp31.500/kg 
- 
																	   DUNIA30/10/2025 22:00 WIB DUNIA30/10/2025 22:00 WIBChina Siap Luncurkan Shenzhou-21, Tiga Astronot Terbang ke Antariksa 
- 
																	   POLITIK31/10/2025 11:30 WIB POLITIK31/10/2025 11:30 WIBAnggota DPR: Penurunan BPIH Harus Diikuti Dengan Mutu Pelayanan Haji 
- 
																	   OLAHRAGA31/10/2025 11:00 WIB OLAHRAGA31/10/2025 11:00 WIBJanice/Aldila Melaju ke Perempat Final WTA 250 
- 
																	   EKBIS30/10/2025 23:31 WIB EKBIS30/10/2025 23:31 WIBBelanja Negara di Dua Papua Capai Rp15,6 Triliun, DJPb Gencarkan Pendampingan Daerah 
- 
																	   NASIONAL31/10/2025 05:30 WIB NASIONAL31/10/2025 05:30 WIBJaga “Choke Point”, Indonesia Akan Produksi 30 Kapal Selam Nirawak 
- 
																	   NASIONAL31/10/2025 09:00 WIB NASIONAL31/10/2025 09:00 WIBPrabowo: Cari Skema Terbaik Atasi Whoosh 

 
																	
																															 
									 
									 
																	 
									 
									 
									











 
											 
											 
											 
											 
											 
											




