NASIONAL
Kunjungan ke Markas Huawei, Waka MPR Titip Harapan Besar untuk Kemajuan Teknologi Indonesia

AKTUALITAS.ID – Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, melakukan kunjungan strategis ke markas besar (Headquarters) Huawei Technologies dan bertemu langsung dengan Vice President of Global Government Affairs Departement Huawei, Wang. Pertemuan penting ini menjadi bagian dari rangkaian agenda kunjungan Eddy atas undangan Pemerintah China di Beijing dan Shenzhen.
Sebelum menyambangi raksasa teknologi Huawei, Eddy juga telah melakukan pertemuan dengan Konferensi Permusyawaratan Politik Rakyat Tiongkok Shenzhen dan mengunjungi pabrik mobil listrik terkemuka, BYD.
“Rangkaian pertemuan ini adalah upaya memperkuat hubungan China dan Indonesia di bidang industri, teknologi, perdagangan, dan juga transisi energi,” ungkap Eddy dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/4/2025).
Selain Wang, kehadiran Eddy juga disambut hangat oleh Direktur Asian Affairs Huawei Global, Anna Liu. Pertemuan ini memiliki nilai strategis tersendiri karena dilaksanakan di tengah tensi kebijakan perdagangan global, di mana Pemerintah Amerika Serikat baru-baru ini menaikkan tarif impor untuk barang-barang dari China hingga mencapai 245 persen.
Doktor Ilmu Politik dari Universitas Indonesia ini menegaskan bahwa Indonesia memiliki hubungan dagang yang harmonis dengan berbagai negara sahabat di seluruh penjuru dunia, berlandaskan pada semangat kebersamaan, kesetaraan, dan saling menghormati. Oleh karena itu, China dan negara-negara sahabat lainnya merupakan mitra dagang yang sangat penting bagi Indonesia.
“China dan Indonesia memilih cara masing-masing dalam menghadapi dinamika tarif perdagangan global. Namun, kedua negara tetap saling menghormati langkah masing-masing,” jelasnya.
Fokus utama kunjungan Eddy ke Huawei adalah menjajaki potensi kerja sama yang lebih erat di bidang teknologi telekomunikasi dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), yang dinilai krusial bagi kemajuan Indonesia.
“Kerja sama Indonesia dan China bisa terus dikembangkan dari perdagangan hingga kerja sama informasi, teknologi dan informasi, khususnya AI yang semakin berperan dalam berbagai kegiatan sehari-hari. Saya kira Huawei juga berkomitmen untuk berkolaborasi dengan stakeholders dan pengambil kebijakan di Indonesia,” kata Eddy.
Dalam pertemuan dengan Wang Ke, Eddy menyampaikan harapan besar agar investasi dan pasar Huawei di Indonesia tidak hanya berorientasi pada bisnis semata, tetapi juga diikuti dengan program transfer ilmu pengetahuan dan peningkatan kemampuan bagi talenta-talenta muda Indonesia di sektor teknologi.
“Akselerasi China yang cepat dalam kemajuan teknologi informasi menjadi lesson learned bagi pemerintah Indonesia untuk merekrut dan mengelola talenta terbaik di bidang teknologi informasi. Kami berharap Huawei mengambil peran signifikan dalam memajukan teknologi informasi Indonesia di masa depan,” pungkas Anggota DPR RI dari Dapil Kota Bogor dan Cianjur ini, menutup kunjungannya dengan optimisme terhadap potensi kolaborasi teknologi antara Indonesia dan Huawei. (Mun/Ari Wibowo)
-
EKBIS09/06/2025 10:30 WIB
Harga Emas Terjun Bebas, Antam Sentuh Rp 1,9 Juta per Gram
-
RAGAM09/06/2025 12:30 WIB
Luka di Tanah Kaya: Konflik Tambang di Indonesia dan Ketika Nikel Mencabik Raja Ampat
-
EKBIS09/06/2025 09:30 WIB
Harga Beras dan SPHP Masih Melambung Tinggi Hari Ini, 9 Juni 2025
-
NASIONAL09/06/2025 06:00 WIB
Wakil Ketua MPR: Hukum Tegas untuk Pelaku Pertambangan Ilegal di Raja Ampat
-
OASE09/06/2025 05:00 WIB
Begini Perjalanan Roh Seorang Mukmin Saat Jasad Dikuburkan
-
NASIONAL09/06/2025 07:00 WIB
Panas Raja Ampat: Golkar Ungkap Dalang di Balik Kritik Tambang yang Sasar Bahlil
-
POLITIK09/06/2025 09:00 WIB
Terganjal Usia? Pengamat Sebut Jokowi Lebih Masuk Akal Gabung PSI daripada PPP
-
POLITIK09/06/2025 12:00 WIB
Hindari Kericuhan 2029, PKS: RUU Pemilu Wajib Ketok Palu Tahun Ini