NASIONAL
Mensos: Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Dimulai dari Masyarakat

AKTUALITAS.ID – Menteri Sosial Saifullah Yusuf menjelaskan alur pengusulan gelar tersebut dimulai dari inisiatif masyarakat yang kemudian melewati sejumlah tahapan resmi hingga mencapai pemerintah pusat.
“Masukan datang dari masyarakat lewat seminar, diskusi, dan forum-forum akademik lainnya. Setelah seminar rampung, akan ada tim yang melibatkan sejarawan, tokoh lokal, dan narasumber yang relevan dengan tokoh yang diusulkan,” ujar Saifullah Yusuf di Jakarta, Minggu malam (20/4/2025).
Baca Juga: Presiden Beri Sinyal Reshuffle, Mensos Ingatkan Kabinet untuk Istiqomah
Dalam konteks ini, kata Saifullah, nama Presiden ke-2 RI Soeharto kembali masuk dalam daftar usulan calon Pahlawan Nasional 2025, bersama sejumlah tokoh lainnya dari berbagai daerah di Indonesia.
Menurut Mensos, usulan dari masyarakat yang telah didukung hasil seminar akan terlebih dahulu diverifikasi oleh kepala daerah.
“Kalau usulan diterima oleh bupati atau wali kota, maka akan diteruskan ke gubernur. Di tingkat provinsi, akan ada seminar lanjutan sebelum sampai ke kami di Kementerian Sosial,” jelasnya.
Baca Juga: Prabowo Bangun 200 Sekolah Rakyat untuk Putus Mata Rantai Kemiskinan
Kementerian Sosial melalui Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial akan membentuk tim verifikasi lintas sektor yang terdiri dari akademisi, sejarawan, tokoh agama, serta tokoh masyarakat untuk membahas nama-nama calon pahlawan nasional secara komprehensif.
“Setelah semua usulan dari para gubernur masuk, kami bentuk tim untuk mendiskusikan, memfinalisasi, lalu kami tandatangani sebelum dikirimkan ke Dewan Gelar,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos Mira Riyati Kurniasih menyebut ada sepuluh nama tokoh yang saat ini sedang dalam proses verifikasi untuk diusulkan menjadi Pahlawan Nasional 2025. Nama-nama tersebut antara lain.
Abdurrahman Wahid (Jawa Timur), Soeharto (Jawa Tengah), KH Bisri Sansuri (Jawa Timur), Idrus bin Salim Al-Jufri (Sulawesi Tengah), Teuku Abdul Hamid Azwar (Aceh), Abbas Abdul Jamil (Jawa Barat).
Empat tokoh baru juga masuk dalam daftar tahun ini, yaitu:
Yusuf Hasim (Jawa Timur), Anak Agung Gede Anom Mudita (Bali), Deman Tende (Sulawesi Barat), Midian Sirait (Sumatera Utara). (Purnomo)
-
NASIONAL21/04/2025 06:00 WIB
Praktisi Hukum Nilai YCLT Tak Mampu Buktikan Dampak Tidak Dicopotnya Menteri Yandri Susanto
-
EKBIS21/04/2025 09:30 WIB
IHSG Buka Pekan di Zona Hijau! Sentimen Domestik dan Global Jadi Penggerak
-
NASIONAL21/04/2025 10:00 WIB
Perpres Kantor Komunikasi Presiden Digugat ke MA: Ada Apa dengan Kewenangan PCO?
-
DUNIA21/04/2025 15:45 WIB
Dunia Berduka: Paus Fransiskus Wafat di Usia 88 Tahun
-
RAGAM21/04/2025 16:00 WIB
Wisata Sejarah ke Petirtaan Watugede, Sisa Kemegahan Kerajaan Singosari
-
NUSANTARA21/04/2025 12:30 WIB
Warga Desa Maba Sangaji Dituntut Usai Hentikan Operasional Tambang Nikel PT Position
-
FOTO21/04/2025 08:02 WIB
FOTO: Halalbihalal Menko Muhaimin Iskandar di Kediaman
-
EKBIS21/04/2025 08:30 WIB
Senin Bahagia! Harga BBM Kompak Turun di Seluruh SPBU RI