Connect with us

NASIONAL

Dua Kapal Perang TNI AL Sambangi Manokwari dalam Operasi Trisila 2025

Aktualitas.id -

Wakil Bupati Manokwari Mugiyono foto bersama rombongan Satgas Operasi Trisila 2025 di Manokwari, Kamis (10/7/2025). (ANTARA)

AKTUALITAS.ID – Komando Armada III TNI Angkatan Laut mengerahkan dua kapal perang ke Manokwari dalam rangka pelaksanaan Operasi Trisila 2025, yang berlangsung selama 37 hari. Operasi ini merupakan bagian dari upaya pengamanan laut, latihan tempur, serta kegiatan sosial yang menyasar wilayah pesisir timur Indonesia.

Wakil Komandan Satuan Tugas Operasi Trisila, Letkol Laut (P) Yohanes Upang Irawadi, menjelaskan bahwa Manokwari menjadi kota terakhir yang disinggahi sebelum unsur-unsur TNI AL kembali ke pangkalan utama Komando Armada III di Sorong.

“Operasi ini melibatkan KRI Teluk Wondama, kapal perang kelas Landing Ship Tank yang berperan sebagai kapal markas, serta KRI Panah, kapal cepat dari satuan kapal tempur,” ujar Letkol Yohanes di Manokwari, Kamis (10/7/2025).

KRI Teluk Wondama diawaki oleh 115 personel, sementara KRI Panah membawa 59 personel, serta turut dikerahkan 19 personel Marinir. Satu unit pesawat CN325 yang saat ini berada di Ambon juga mendukung operasi tersebut.

Tiga Misi Utama: Amankan Laut, Latihan Tempur, dan Aksi Sosial

Letkol Yohanes menegaskan, Operasi Trisila 2025 memiliki tiga misi utama, yaitu:

  1. Pengamanan laut, untuk memastikan keamanan jalur perairan strategis;
  2. Latihan tempur, guna meningkatkan kesiapsiagaan tempur pasukan;
  3. Kegiatan sosial, sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat di pangkalan.

“Kehadiran unsur tempur TNI AL di laut diharapkan memberikan rasa aman bagi seluruh pengguna laut serta menjadi sinyal kuat bahwa perairan Indonesia dijaga dengan serius,” ungkapnya.

Edukasi Lingkungan Lewat Aksi Nyata

Dalam kunjungan ke Manokwari, Satgas Operasi Trisila juga meninjau Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan (Fasharkan) milik TNI AL yang dinilai memiliki nilai strategis. Selain itu, sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, personel TNI AL melaksanakan aksi bersih-bersih sampah di Pulau Lemon pada 11 Juli.

“Laut bukan tempat sampah. Ini bagian dari kehidupan kita. Aksi bersih-bersih ini adalah bentuk edukasi nyata untuk meningkatkan kesadaran masyarakat menjaga kebersihan laut,” tegas Letkol Yohanes.

Sambutan Hangat dari Warga Manokwari

Kedatangan dua kapal perang disambut hangat oleh Wakil Bupati Manokwari, Mugiyono, di Pelabuhan Manokwari. Ia mengapresiasi TNI AL yang telah memilih Manokwari sebagai lokasi persinggahan terakhir.

Selama empat hari berada di pelabuhan, masyarakat diberi kesempatan mengunjungi dan melihat langsung KRI Teluk Wondama dan KRI Panah.

“Banyak warga belum pernah melihat kapal perang dari dekat. Operasi Trisila ini memberikan pengalaman edukatif dan memperkenalkan lebih dalam peran penting TNI AL dalam menjaga kedaulatan laut kita,” ujar Mugiyono. (YAN KUSUMA/DIN) 

TRENDING