Connect with us

NASIONAL

Antisipasi Karhutla, Kepala BMKG Tinjau Operasi Modifikasi Cuaca di Riau

Aktualitas.id -

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Dr. Hanif Faisol Nurofiq didampingi Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Prof. Dwikorita Karnawati, M.Sc, Ph.D. dan Forkopimda Pemerintah Provinsi Riau saat menyampaikan penjelasan terkait mitigasi dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). (Aktualitas.id/Kiki B)

AKTUALITAS.ID – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Prof. Dwikorita Karnawati, M.Sc, Ph.D., melakukan kunjungan kerja intensif selama dua hari pada tanggal 22-23 Juli 2025.

Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan langkah-langkah mitigasi dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) berjalan efektif, terutama melalui upaya Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

Prof. Dwikorita Karnawati tiba di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, pada pukul 15.20 WIB langsung memulai serangkaian agenda strategis.

Bkoordinasi langsung dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Dr. Hanif Faisol Nurofiq, yang juga berada di Riau untuk memantau situasi karhutla.

Kolaborasi lintas-sektoral ini menjadi kunci dalam upaya pencegahan bencana asap yang lebih luas. Kepala BMKG bersama Menteri LHK bergerak menuju Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin. Keduanya meninjau secara langsung pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang telah dimulai sejak 21 Juli 2025.

Operasi ini merupakan ikhtiar proaktif untuk “memanen” awan-awan potensial menjadi hujan buatan, dengan harapan dapat membasahi lahan gambut yang kering dan menekan laju pertumbuhan titik panas yang terdeteksi semakin mengkhawatirkan.

Dalam peninjauan tersebut, Dwikorita mendiskusikan analisis data cuaca dan potensi awan untuk penyemaian garam yang lebih optimal.

Hari kedua di Riau, Dwikorita mengadakan pertemuan dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Executive Lounge Hotel Premiere. Pertemuan ini difokuskan untuk menyinergikan data BMKG terkait potensi cuaca dengan strategi penanggulangan bencana yang disiapkan oleh BNPB, baik dari sisi darat maupun udara.

Setelah rapat koordinasi, Kepala BMKG bersama Kepala BNPB langsung menuju Pos Komando (Posko) Operasi Modifikasi Cuaca. Di lokasi ini, mereka memantau secara langsung proses persiapan, analisis data real-time, hingga briefing penerbangan tim OMC sebelum melakukan sorti penyemaian garam di awan.

Kepala BMKG ini menegaskan keseriusan dan respons cepat pemerintah dalam menghadapi ancaman karhutla di Riau. Sinergi antara BMKG, Kementerian LHK, dan BNPB diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam mencegah terulangnya bencana asap. (Bambang Irawan/goeh)

TRENDING