Connect with us

NASIONAL

PFI Kutuk Kekerasan Aparat terhadap Jurnalis Saat Demo: Tidak Ada Berita Seharga Nyawa

Aktualitas.id -

Flayer Hentikan kekerasan aparat, Foto: Instagram PFI

AKTUALITAS.ID – Pewarta Foto Indonesia (PFI) menyampaikan keprihatinan mendalam atas rangkaian peristiwa demonstrasi yang terjadi di berbagai daerah dalam beberapa hari terakhir. Sebagai organisasi wartawan resmi dan konstituen Dewan Pers, PFI mengecam keras tindakan represif aparat keamanan yang turut menyasar jurnalis di lapangan.

Dalam unggahan di Instagram resmi PFI pada Senin (1/9/2925), organisasi ini menegaskan sejumlah pewarta foto mengalami kekerasan saat meliput aksi. Ada yang dipukul oleh oknum aparat, mendapat intimidasi dan ancaman, bahkan sampai diinterogasi secara paksa di kantor polisi.

“PFI mengutuk dan mengecam keras tindakan represif aparat terhadap jurnalis. Aparat seharusnya menjunjung tinggi profesionalisme dan tidak menghalangi kerja-kerja jurnalistik dengan cara kekerasan, ancaman, maupun penyiksaan,” tegas pernyataan PFI.

PFI menekankan, perlindungan terhadap jurnalis adalah bagian penting dalam menjaga demokrasi dan kemerdekaan pers sesuai amanat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Karena itu, aparat diminta menghormati kebebasan pers dan memastikan jurnalis dapat bekerja tanpa hambatan di lapangan.

Di sisi lain, PFI juga mengingatkan anggotanya untuk mengutamakan keselamatan dalam melakukan peliputan aksi massa. Pewarta foto diwajibkan mengenakan identitas jurnalis, menggunakan alat pengamanan diri, berkoordinasi dengan rekan kerja, serta senantiasa berpegang pada Kode Etik Jurnalistik dan Kode Etik Pewarta Foto Indonesia.

“Tidak ada berita seharga nyawa,” tegas PFI dalam imbauannya. (Mun)

TRENDING