NASIONAL
Setara Institute Desak Presiden Prabowo Bentuk TGPF untuk Ungkap Dugaan Makar dan Terorisme

AKTUALITAS.ID – Ketua Dewan Nasional Setara Institute, Hendardi, mendesak Presiden Prabowo Subianto segera membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) yang kredibel guna mengungkap fakta terkait aksi demonstrasi yang belakangan terjadi. Desakan ini muncul setelah Presiden beberapa kali menyinggung adanya indikasi makar dan terorisme di balik gelombang unjuk rasa.
“Presiden Prabowo atau pemerintah harus segera membentuk TGPF yang kredibel untuk mengungkap fakta yang sebenarnya, menemukan pola gerakan, dan memisahkan penyampaian aspirasi demokratis yang dijamin konstitusi dari agenda-agenda politik terselubung yang menungganginya,” kata Hendardi dalam keterangannya, Minggu (7/9/2025).
Menurut Hendardi, TGPF dibutuhkan agar publik mendapatkan klarifikasi terang-benderang mengenai siapa dalang kerusuhan, bagaimana operasi berlangsung, hingga tujuan politik yang melatarbelakanginya. Jika hal ini tidak dilakukan, ia khawatir masyarakat akan terus diliputi kecemasan dan potensi eskalasi kemarahan publik semakin membesar.
“Tindakan makar, terorisme, hingga dugaan keterlibatan asing mengandaikan adanya aktor-aktor di balik layar yang terlatih dan terorganisir. Ini yang harus dibongkar secara transparan agar tidak menimbulkan salah sasaran dalam penanganannya,” ujarnya.
Lebih jauh, Hendardi menilai pembentukan TGPF sekaligus memenuhi hak masyarakat untuk tahu (right to know) sekaligus menciptakan rasa aman yang otentik. Ia menekankan pentingnya partisipasi bermakna dengan melibatkan pakar, akademisi, tokoh agama, media, masyarakat sipil, hingga aparat penegak hukum.
“Pengungkapan data dan fakta merupakan cooling down system dari kemarahan publik. Kalau ini dilakukan, pemerintah bisa membangun kembali kepercayaan publik sekaligus memperbaiki tata kelola negara yang selama ini menimbulkan kesenjangan,” tutup Hendardi. (Ari Wibowo/Mun)
-
JABODETABEK10/09/2025 07:00 WIB
SIM Keliling Hadir di Mal BTW Bogor, Catat Jadwal dan Persyaratannya
-
POLITIK10/09/2025 13:00 WIB
DPR: RUU KUHAP-RUU Perampasan Aset Bisa Dibahas Paralel
-
EKBIS10/09/2025 08:02 WIB
Rupiah Diprediksi Melemah, Reshuffle Kabinet & Sentimen Global Jadi Pemicu
-
POLITIK10/09/2025 19:00 WIB
Akui Kesalahan dalam Pernyataan Kontroversial, Rahayu Saraswati Mengundurkan Diri dari DPR
-
NASIONAL10/09/2025 12:00 WIB
Gibran Sowan ke SBY di Cikeas, Bawa Ucapan Ultah & Minta Wejangan
-
NUSANTARA10/09/2025 14:00 WIB
Polda Riau Dorong Pertambangan Rakyat Kuansing Diaktifkan, Dubalang Jadi Penjaga Ketertiban
-
DUNIA10/09/2025 15:30 WIB
Rumah Dibakar Massa, Istri Mantan PM Nepal Meninggal Dunia
-
NUSANTARA10/09/2025 16:00 WIB
Banjir di Denpasar, Empat Orang Hilang