Connect with us

NASIONAL

PBNU Gelar Pleno 9 Desember Bahas Penetapan Pj Ketua Umum di Tengah Konflik Internal

Aktualitas.id -

Logo Nahdlatul Ulama, Dok: aktualitas.id - ai

AKTUALITAS.ID – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menggelar rapat pleno pada Selasa (9/12/2025) mendatang untuk membahas penetapan Pj Ketua Umum. Rapat tersebut akan dihadiri oleh seluruh unsur kepengurusan PBNU, termasuk Mustasyar, A’wan, Syuriyah, Tanfidziyah, serta pimpinan lembaga dan badan otonom PBNU.

Ketua PBNU Moh Mukri menyatakan bahwa rapat pleno tersebut bertujuan untuk memastikan kesinambungan kepemimpinan PBNU berjalan sesuai aturan organisasi. Pasalnya, keputusan Syuriah PBNU untuk memberhentikan KH Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum PBNU sudah final dan mengikat, dalam keterangan tertulis, Jumat (5/12/2025).

Mukri menambahkan bahwa rapat pleno tersebut akan ditempuh dengan menjunjung tinggi nilai keulamaan, kehati-hatian, serta tata tertib organisasi. Ia juga mengimbau seluruh warga Nahdliyin untuk tetap tenang, menjaga ukhuwah, dan mengikuti informasi resmi yang dikeluarkan PBNU.

Konflik di internal PBNU bermula dari beredarnya dokumen risalah rapat harian Syuriyah PBNU pada 20 November 2025, yang meminta Yahya Cholil Staquf mundur atau dicopot dari posisi Ketua Umum PBNU. Beberapa hari setelahnya, terbitlah surat edaran PBNU yang menyebut Yahya sudah tidak lagi berstatus sebagai ketua umum.

Gus Yahya kemudian melawan dan mengaku tidak akan mundur, serta menyatakan surat tersebut tidak sah. Ia juga melakukan beberapa langkah, termasuk mencopot Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul dari jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU.

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar akhirnya muncul di depan publik dan menyatakan Gus Yahya tidak lagi menjabat sebagai Ketua Umum PBNU sejak 26 November 2025. Dengan demikian, rapat pleno PBNU pada 9 Desember mendatang diharapkan dapat membawa kepastian bagi kepemimpinan PBNU. (Bowo/Mun)

TRENDING