NUSANTARA
Warga Kota Bandung yang Belum Rekam E-KTP Sebanyak 3000 Orang
AKTUALITAS.ID – Ribuan warga Kota Bandung masih belum merekam data untuk KTP elektronik. Mereka yang belum merekam data kependudukan terancam tidak bisa menyalurkan hak pilihnya dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 pada April mendatang. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung Popong Nuraeni menyebutkan ada sekitar 3.000 warga yang belum merekam KTP elektronik. […]
AKTUALITAS.ID – Ribuan warga Kota Bandung masih belum merekam data untuk KTP elektronik. Mereka yang belum merekam data kependudukan terancam tidak bisa menyalurkan hak pilihnya dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 pada April mendatang.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung Popong Nuraeni menyebutkan ada sekitar 3.000 warga yang belum merekam KTP elektronik. Pihaknya telah menyelesaikan hampir 99 persen perekaman KTP.
“Dari 2,4 juta penduduk di Kota Bandung ada 1,8 juta wajib KTP. Sekarang sudah terekam hampir 99 persen. Ada 3.000-an penduduk wajib KTP yang belum melakukan perekaman KTP elektronik,” kata Popong saat pemaparannya dalam Bandung Menjawab di Taman Sejarah Balai Kota Bandung, Kamis (28/2/2019).
Popong mengatakan pihaknya terus berupaya keras menyelesaikan perekaman terutama menjelang Pemilu 17 April mendatang. Bahkan pada tiga minggu ke belakang, pihaknya menyelesaikan hingga 5.000-an perekaman. Ia berharap warga Kota Bandung bisa memiliki hak pilihnya untuk mencoblos baik untuk Pilpres ataupun Pileg.
Menurutnya, selama ini Disdukcapil sudah mengirimkan surat undangan untuk melakukan perekaman di kantor kecamatan. Termasuk juga jemput bola melalui mobil mepeling (memberikan pelayanan keliling) dan membuka gerai-gerai di pusat-pusat perbelanjaan. Namun masih ada saja warga yang tidak memenuhi panggilan perekaman.
“Dibilang malas saya enggak tahu juga. Kalau enggak punya waktu harusnya sih meluangkan waktu. Kita sampai bikin gerai buat Sabtu Minggu. Harusnya enggak ada alasan lagi. Tapi memang banyak masyarakat kita tipenya buat dokumen tatkala butuh,” tuturnya.
Ia meminta masyarakat untuk segera melakukan perekaman KTP elektronik di tempat-tempat layanan yang disediakan Disdukcapil. Apalagi saat ini, ia meyakinkan proses pembuatan KTP elektronik mudah dan cepat. Dalam hari yang sama KTP elektronik baru sudah bisa jadi.
Ia menambahkan pihaknya akan tetap membuka layanan bahkan hingga hari pencoblosan Pemilu. Sehingga diharapkan masyarakat tetap bisa menyalurkan suaranya pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
“Hari H pencoblosan kita buka di 30 kecamatan. Juga di BTC dan kantor Disdukcapil. Mereka bisa datang ke tempat pelayanan kami dan melakukan perrkaman. Kalau jaringan bagus bisa langsung jadi KTP-nya. Kalau enggak ya kita bisa berikan suket untuk ikut mencoblos,” ujarnya.
Ia menambahkan Disdukcapil telah menyelesaikan pencetakan KTP elektronik bagi warga yang telah merekam. Ia memastikam ketersediaan blanko KTP yang tak lagi menjadi hambatan pencetakan. [Republika]
-
JABODETABEK07/12/2025 05:30 WIBAwas! Cuaca Ekstrem Mengancam Jakarta Minggu 7 Desember 2025
-
JABODETABEK07/12/2025 07:30 WIBPerpanjangan SIM di Jakarta Hari Ini: Cek Lokasi dan Biaya
-
FOTO07/12/2025 10:22 WIBFOTO: Indofood UI Ultra 2025 Ajak Pelari Peduli Daur Ulang Sampah
-
OASE07/12/2025 05:00 WIBKeutamaan Surat Al Qamar: Mukjizat Terbelahnya Bulan Rasulullah dan Khasiat Memudahkan Urusan
-
NASIONAL07/12/2025 07:00 WIBAria Bima: PPHN Wajib Dihidupkan Agar Visi Presiden Selaras dengan Konstitusi
-
POLITIK07/12/2025 06:00 WIBBupati Aceh Selatan Dicopot dari Ketua DPC Gerindra karena Umrah saat Bencana
-
NUSANTARA07/12/2025 06:30 WIBBanjir Sumatra: Korban Meninggal Capai 914 Jiwa, 389 Warga Masih Hilang
-
EKBIS07/12/2025 09:30 WIBCek Sebelum Isi! Ini Kenaikan dan Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2025

















