Connect with us

Nusantara

BMKG Imbau Warga Lombok Waspadai Potensi Banjir Rob

Published

on

Kapal di pelabuhan dermaga Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi NTB (ANTARA)

AKTUALITAS.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Zaenudin Abdul Majid (ZAM) Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir rob di wilayah pesisir Lombok. Kepala Stasiun Meteorologi ZAM Lombok, Satria Topan Primadi, mengimbau masyarakat pesisir untuk tetap waspada selama periode peringatan dari 20 hingga 23 Juli 2024.

“Warga yang ada di pesisir pantai diharapkan tetap waspada,” ujar Satria Topan Primadi dalam keterangannya di Mataram, Sabtu (20/7).

BMKG menyebutkan bahwa prakiraan cuaca di wilayah Lombok selama periode tersebut akan bervariasi dari cerah berawan hingga hujan ringan. Angin diperkirakan bertiup dari arah tenggara hingga selatan dengan kecepatan 5-25 knot per jam. Tinggi gelombang laut diprediksi mencapai 0,1 hingga 0,75 meter.

Sementara itu, pasang maksimum diperkirakan mencapai lebih dari 2,0 meter dengan waktu pasang terjadi antara pukul 08.00 WITA hingga 14.00 WITA. Kondisi ini berpotensi menyebabkan genangan di wilayah pesisir, bantaran sungai, dan daerah yang lebih rendah.

“Dengan adanya fenomena tersebut, masyarakat di sekitar pesisir, bantaran sungai, dan daerah yang lebih rendah dihimbau tetap waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang air laut maksimum seperti adanya genangan,” tambahnya.

BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk terus memantau perkembangan cuaca dan gelombang terkini guna memperoleh informasi yang akurat dan terbaru.

Selain itu, berdasarkan analisis dan prediksi curah hujan dasarian, BMKG mendeteksi indikasi kekeringan meteorologis yang disebabkan oleh hari-hari tanpa hujan berturut-turut. Wilayah yang berpotensi mengalami kekeringan dengan level siaga dan waspada mencakup Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima, Kota Bima, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Sumbawa, dan Kabupaten Sumbawa Barat.

Untuk level waspada, wilayah yang berpotensi terdampak meliputi Kecamatan Huu, Manggalewa, dan Woja di Kabupaten Dompu; Kecamatan Sanggar, Soromandi, dan Tambora di Kabupaten Bima; Kecamatan Sekotong di Lombok Barat; serta beberapa kecamatan di Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Utara, Sumbawa, dan Sumbawa Barat.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mempersiapkan langkah antisipasi guna mengurangi dampak yang mungkin timbul dari kondisi cuaca dan gelombang ini. (NAUFAL/RAFI)

OASE

INFOGRAFIS

WARGANET

Trending