Menteri KKP: Pagar Laut di Tangerang Jangan Dibongkar, Agar Penyidikan Tidak Terhambat

AKTUALITAS.ID – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono telah mengeluarkan pernyataan mengenai pagar laut misterius yang terpasang di pesisir Kabupaten Tangerang.

Dia menegaskan bahwa pagar tersebut telah disegel dan meminta agar tidak dibongkar untuk mempermudah penyelidikan dan mengetahui siapa pemiliknya.

“Kalau dibongkar gimana, enggak ada yang ngaku kan repot. Dan kamu (media) ngejar saya lagi, nanya siapa yang punya,” ujarnya saat ditemui usai Rapat Koordinasi Penanganan Sampah Laut di Jimbaran, Bali, pada Minggu (19/1/2025).

Menteri Trenggono selanjutnya menyatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan TNI Angkatan Laut agar agar tidak ada tindakan pembongkaran lanjutan pada pagar tersebut.

Ia menambahkan, “Sekarang belum semuanya (dibongkar). Habis ini, saya akan berkoordinasi untuk memastikan agar barang bukti yang sedang dalam penyelidikan tidak dibongkar.”

Saat ini, pihak KKP sedang berusaha mengidentifikasi siapa yang bertanggung jawab atas pemasangan pagar bambu tersebut. Menteri Trenggono menjelaskan bahwa mereka telah memanggil Kelompok Nelayan Pesisir Utara yang dianggap tahu tentang keberadaan pagar laut, tetapi mereka belum memenuhi panggilan.

“Kita minta bantuan kepolisian juga untuk kemudian bisa mendatangkan,” ujarnya.

Menteri Trenggono juga menggarisbawahi pentingnya mengetahui tujuan pemasangan pagar laut tersebut mengingat dampaknya terhadap ekosistem di daerah tersebut. “Yang paling penting adalah untuk apa pagar itu dibuat karena akan berdampak secara ekologis.

Ini juga bersama dengan Kementerian Lingkungan Hidup kita kaji,” tegasnya.

Sebelumnya, TNI Angkatan Laut bersama nelayan telah memulai pembongkaran pagar laut yang panjangnya mencapai 30,16 km di Kabupaten Tangerang pada Sabtu (18/1/2025) yang dipimpin oleh Brigadir Jenderal (Mar) Harry Indarto.

Pembongkaran ini dilakukan sebagai langkah respon terhadap viralnya keberadaan pagar laut tersebut di masyarakat.

“Dari pagi kami bersinergi bersama warga untuk melaksanakan pembongkaran pagar laut yang mungkin sudah viral ini,” kata Harry di Tanjung Pasir, Tangerang. Dia mengungkapkan bahwa mereka mengerahkan lebih dari 600 personel untuk pelaksanaan pembongkaran ini. (Enal Kaisar)