NUSANTARA
Geger Lapas Bukittinggi: Pesta Miras Oplosan Berujung Maut dan Puluhan Dirawat Intensif

AKTUALITAS.ID – Suasana mencekam menyelimuti Lapas Kelas IIA Bukittinggi setelah puluhan narapidana diduga mengalami keracunan akibat mengonsumsi minuman keras (miras) oplosan. Tragedi ini merenggut satu nyawa dan membuat dua napi lainnya dalam kondisi kritis.
Korban meninggal dunia sempat dilarikan ke RSUD Bukittinggi pada Selasa (30/4/2025) sekitar pukul 14.00 WIB, namun nyawanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal pada pukul 16.30 WIB. “Diagnosa awal menunjukkan adanya intoksikasi alkohol atau keracunan miras,” jelas Humas RSUD Bukittinggi, Nugrahadi.
Sementara itu, sebanyak 22 narapidana lainnya dilarikan ke RS Achmad Mochtar (RSAM). Direktur RSAM, dr. Busril, mengungkapkan dua dari korban kini dirawat intensif di ruang ICU dengan ventilator akibat kondisi kritis. “Sebanyak 11 napi lainnya dalam kondisi sedang (status kuning), dan seluruh pasien dikawal ketat oleh petugas lapas,” tambahnya.
Hasil pemeriksaan awal menyebutkan bahwa miras yang dikonsumsi diduga mengandung bahan kimia berbahaya yang biasa digunakan dalam pembuatan parfum.
Pihak kepolisian dan Tim Inafis dari Polresta Bukittinggi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di dalam lingkungan lapas. Hingga kini, penyelidikan terus berlangsung untuk mengungkap bagaimana miras oplosan bisa masuk ke dalam penjara.
Kepala Lapas Bukittinggi, Herdianto, membenarkan peristiwa ini, namun belum memberikan keterangan lebih lanjut. “Kami masih menunggu hasil investigasi dan akan menyampaikan informasi resmi bersama pihak Kanwil Kemenkumham Sumbar,” ujarnya singkat.
Peristiwa ini memunculkan pertanyaan serius mengenai sistem pengawasan di dalam lembaga pemasyarakatan serta potensi peredaran barang-barang terlarang yang membahayakan nyawa para warga binaan. (Yan Kusuma/Mun)
-
DUNIA17/06/2025 10:15 WIB
Trump Tantang Iran: Mereka Tak Akan Menang Lawan Israel, Lebih Baik Segera Berdamai
-
FOTO17/06/2025 17:20 WIB
FOTO: Penampakan Uang Sitaan Rp2 Triliun dari Kasus CPO Wilmar Group
-
NASIONAL17/06/2025 04:30 WIB
BP Taskin dan BGN Bersatu Bangun 1.000 “Dapur Sehat” di Pelosok Negeri
-
EKBIS17/06/2025 10:45 WIB
Rupiah Melemah ke Rp16.300/USD, Waspadai Gejolak Geopolitik & Kebijakan Bank Sentral
-
RAGAM17/06/2025 13:30 WIB
Makanan Pedas Bantu Kendalikan Porsi Makan
-
NASIONAL17/06/2025 14:00 WIB
Bahas Soal Empat Pulau, Kemendagri Undang Gubernur Sumut dan Gubernur Aceh
-
JABODETABEK17/06/2025 05:30 WIB
Waspada Cuaca Ekstrem! Bekasi dan Bogor Diprediksi Diguyur Hujan Lebat 17-18 Juni 2025
-
DUNIA17/06/2025 12:15 WIB
Dunia di Ujung Tanduk: Pakistan Ancam Balas Israel dengan Nuklir Jika Iran Diserang