Connect with us

NUSANTARA

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga Diminta Waspada

Aktualitas.id -

Ilustrasi, Gunung Semeru kembali erupsi terpantau rekaman CCTV pada Jumat (12/4/2024) pukul 03.31 WIB. (Foto: PVMBG)

AKTUALITAS.ID – Gunung Semeru, gunung tertinggi di Pulau Jawa, kembali menunjukkan aktivitas vulkanik yang signifikan. Pada Jumat malam (2/5/2025), Semeru mengalami erupsi disertai letusan yang mencapai ketinggian 500 meter di atas puncak, atau sekitar 4.176 meter di atas permukaan laut (mdpl).

“Erupsi tercatat terjadi pada pukul 20.46 WIB. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke barat daya,” ujar Mukdas Sofian, Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru dalam keterangan resminya.

Erupsi tersebut terekam jelas di seismograf, dengan amplitudo maksimum mencapai 22 mm dan durasi gempa vulkanik selama 158 detik. Berdasarkan pengamatan sepanjang hari Jumat, Semeru telah meletus sebanyak enam kali, dimulai sejak dini hari pukul 01.30 WIB hingga malam hari.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan status Gunung Semeru pada Level II (Waspada). Sejumlah rekomendasi pun kembali dikeluarkan guna mencegah jatuhnya korban jiwa.

Masyarakat dilarang beraktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 8 kilometer dari kawah. Selain itu, masyarakat juga tidak diperbolehkan berada dalam radius 500 meter dari tepi sungai di sepanjang jalur aliran lahar, yang memiliki potensi bahaya hingga 13 kilometer dari puncak.

“Selain jarak tersebut, radius tiga kilometer dari kawah juga harus steril dari aktivitas warga, karena sangat rawan terkena lontaran batu pijar,” jelas Mukdas.

PVMBG juga mengingatkan warga untuk terus mewaspadai potensi awan panas guguran, aliran lava, dan lahar hujan, terutama di sepanjang aliran sungai Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat – termasuk anak-anak sungainya.

Dengan meningkatnya aktivitas vulkanik ini, masyarakat diminta untuk tetap tenang namun waspada, serta terus mengikuti perkembangan informasi resmi dari PVMBG dan otoritas setempat. Tim mitigasi bencana dan aparat keamanan juga disiagakan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk. (Yan Kusuma)

TRENDING

Exit mobile version