Connect with us

NUSANTARA

Kejam! Pacar dan Empat Rekannya Sekap dan Gilir Pelajar 15 Tahun di Makassar

Aktualitas.id -

Ilustrasi, Foto: Ist

AKTUALITAS.ID – Unit Reserse Kriminal Polsek Tamalanrea, Makassar, berhasil mengungkap kasus penyekapan dan pemerkosaan yang menimpa seorang pelajar perempuan berinisial H (15). Polisi menangkap lima orang pelaku yang semuanya masih di bawah umur, termasuk pacar korban sendiri yang menjadi pelaku utama.

Kapolsek Tamalanrea, Komisaris Polisi (Kompol) Muh Yusuf, menyatakan pengungkapan kasus ini berawal dari laporan orang tua korban yang kehilangan anaknya selama lima hari, dari Selasa (17/6/2025) hingga Sabtu (21/6/2025).

“Lima pelaku ditangkap di tempat berbeda. Identitas mereka adalah MRP (15), IK (17), HB (17), MA (15), dan AR (16) yang merupakan pacar korban,” ujar Kompol Yusuf kepada wartawan, Selasa (24/6/2025).

Kronologi kejadian tragis ini dimulai ketika AR menjemput korban H di rumahnya pada hari Selasa. Bukannya mengantar pulang, AR justru membawa korban ke sebuah rumah di kawasan Kecamatan Panakukkang, Makassar, dan menyekapnya di sana.

“Ada pengaduan dari orang tua korban, anaknya dibawa pacarnya pada hari Selasa dan tidak pulang hingga hari Sabtu,” ungkap Kompol Yusuf. “Baru kemudian diketahui keberadaan anaknya dan setelah disampaikan oleh anaknya (korban) bahwa terjadi kekerasan seksual dari pacarnya sendiri.”

Kekejaman tidak berhenti di situ. Empat teman AR yang berada di lokasi juga turut melakukan pelecehan dan kekerasan seksual terhadap korban.

Setelah lima hari mencari tanpa hasil, orang tua korban akhirnya berhasil menemukan putrinya pada hari Sabtu. Mendengar pengakuan mengerikan dari sang anak, mereka segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

“Setelah lima hari tidak diketahui keberadaannya, akhirnya orang tua korban menemukannya. Setelah itu, orang tua korban melapor,” tutur Yusuf.

Saat ini, kelima pelaku telah diserahkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar untuk proses hukum lebih lanjut. Sementara itu, korban H telah kembali ke pelukan keluarganya untuk pemulihan. (Yan Kusuma/Mun)

TRENDING