NUSANTARA
Pemkab Banyuasin Hadirkan Pelayanan Administrasi ASN yang Lebih Efektif
AKTUALITAS.ID – Adanya sistem secara daring, menunjukkan wujud aksi bagaimana menjadikan urusan administrasi menjadi lebih mudah dan cepat.
Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, menerapkan digitalisasi pelayanan aparatur sipil negara (ASN) sebagai upaya menghadirkan pelayanan administrasi ASN yang lebih efektif.
“Untuk menerapkan digitalisasi pelayanan ASN, kami pada September 2025 ini mengembangkan Sistem Informasi Administrasi Pegawai (SIAP),” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuasin Erwin Ibrahim, di Pangkalan Balai, Banyuasin, Sabtu (6/9/2025).
Dia menjelaskan, pengembangan platform SIAP menjadi langkah nyata pemerintah daerah dalam menghadirkan pelayanan administrasi ASN yang lebih baik.
“Kehadiran SIAP akan mempermudah layanan administrasi kepegawaian. ASN tidak lagi harus datang langsung ke kantor karena proses sudah bisa dilakukan secara daring (online),” ujarnya.
Untuk memastikan layanan administrasi kepegawaian itu berjalan dengan baik, pihaknya menjadwalkan evaluasi setiap tiga bulan sekali.
“Evaluasi penting dilakukan agar pemanfaatan SIAP semakin optimal dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh ASN di Kabupaten Banyuasin,” katanya
Sementara Kepala Bidang Mutasi BKPSDM Banyuasin Yunita Nuzulina menjelaskan SIAP merupakan platform digital untuk mengelola administrasi kepegawaian secara daring.
Sistem tersebut memungkinkan proses mutasi, kenaikan pangkat, gaji berkala, hingga pengangkatan jabatan fungsional dilakukan secara transparan dan efisien.
Untuk saat ini SIAP berbentuk website dengan 10 layanan utama, mulai dari mutasi masuk, mutasi keluar, gaji berkala, kenaikan pangkat, pencantuman gelar, peninjauan masa kerja, penetapan jabatan fungsional, kenaikan jenjang, perpindahan jabatan, hingga penghentian jabatan.
“Salah satu keunggulan SIAP adalah fitur tracking system. Setiap proses dapat dipantau secara langsung sehingga pelayanan tercatat dengan jelas, mudah diawasi, serta meminimalkan potensi penyalahgunaan,” kata Yunita.
(Ari Wibowo/goeh)
-
POLITIK13/12/2025 18:00 WIBBanyak Kepala Daerah Terjerat Kasus Korupsi, Parpol Diminta Perbaiki Sistem Kaderisasi
-
DUNIA13/12/2025 17:30 WIBItalia Didesak untuk Akui Negara Palestina
-
NASIONAL13/12/2025 18:25 WIBMentan Amran Beri Motivasi Ribuan Kades se-Sulsel
-
NASIONAL13/12/2025 19:00 WIBPrabowo: Pemerintah Terus Memantau Perkembangan Situasi Daerah Bencana Sumatera dan Aceh
-
NASIONAL13/12/2025 15:00 WIBJAMKI Desak KPK Panggil Paksa Anggota DPR yang Mangkir dalam Kasus CSR BI – OJK
-
JABODETABEK13/12/2025 16:00 WIBJasad Pria Tersetrum Listrik Berhasil Dievakuasi Tim Gulkarmat
-
OLAHRAGA13/12/2025 17:00 WIBTim Senam Indonesia Berhasil Meraih Empat Medali SEA Games 2025
-
NASIONAL13/12/2025 06:00 WIBPurbaya: Tidak Akan Kirim Barang Ilegal untuk Korban Bencana

















