Connect with us

Oase

Pengampunan Allah dan Dosa yang Tak Terampuni dalam Islam

Published

on

Pengampunan Allah dan Dosa yang Tak Terampuni dalam Islam. (Shutterstock)

AKTUALITAS.ID – Dalam berbagai tradisi agama, pengampunan ilahi adalah salah satu konsep penting yang memegang peranan sentral. Khususnya dalam agama Islam, Allah dikenal dengan sebutan Al-Ghaffar (Yang Maha Pengampun) dan Ar-Rahman (Yang Maha Penyayang). Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah apakah ada dosa yang tidak bisa diampuni oleh Allah?

Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu merujuk pada Al-Quran dan hadis Nabi Muhammad SAW. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman:

_”Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni dosa selain itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barang siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar.” (Surat An-Nisa, 4:48)._

Ayat ini menjelaskan bahwa dosa syirik, yaitu mempersekutukan Allah dengan sesuatu, adalah dosa yang tidak diampuni jika seseorang meninggal dalam keadaan melakukan syirik tanpa bertaubat. Syirik dianggap sebagai dosa besar karena mengingkari keesaan dan kekuasaan Allah.

Rasulullah SAW juga menegaskan hal ini dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas’ud RA:

_”Barang siapa yang mati dalam keadaan mempersekutukan Allah dengan sesuatu, dia akan masuk neraka.” (HR. Bukhari dan Muslim)._

Hadis ini memperkuat pernyataan bahwa dosa syirik tidak dapat diampuni jika tidak ada taubat yang tulus sebelum kematian.

Selain syirik, Islam mengajarkan bahwa Allah Maha Pengampun atas segala dosa lainnya jika seseorang bertaubat dengan tulus. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman:

_”Katakanlah, ‘Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.'” (Surat Az-Zumar, 39:53)._

Ayat ini menegaskan bahwa Allah mengampuni segala dosa jika seseorang bertaubat dengan ikhlas, kecuali dosa syirik.

Dengan demikian, jelas bahwa Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha Pengampun, dan rahmat-Nya mencakup segala sesuatu. Namun, syirik merupakan pengecualian yang tidak diampuni jika seseorang tidak bertaubat sebelum ajal menjemput. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk selalu memurnikan iman dan memohon ampunan dari Allah atas segala dosa yang dilakukan.

Rahmat dan pengampunan Allah selalu terbuka bagi mereka yang bertaubat dengan tulus. (NAUFAL/RAFI)

OASE

INFOGRAFIS

WARGANET

Trending