Connect with us

Oase

Sunnah dan Adab Memotong Kuku dalam Islam

Published

on

Ilustrasi. Memotong kuku. Foto: iStock

AKTUALITAS.ID – Islam merupakan agama yang sangat memperhatikan kebersihan dan kesehatan, baik secara fisik maupun spiritual. Salah satu sunnah fitrah yang dianjurkan dalam ajaran Islam adalah memotong kuku. Rasulullah SAW sangat menekankan pentingnya menjaga kebersihan tubuh, termasuk kuku, agar terhindar dari kotoran yang dapat menjadi sarang penyakit.

Meskipun tidak ada doa khusus yang berasal dari hadits shahih mengenai memotong kuku, umat Islam seringkali mengiringi kegiatan ini dengan doa yang mengandung harapan dan permohonan kebaikan kepada Allah SWT. Doa yang biasa dibaca saat memotong kuku adalah:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذَنْبِي، وَوَسِّعْ لِي فِي دَارِي، وَبَارِكْ لِي فِي رِزْقِي  

“Ya Allah, ampunilah dosaku, lapangkanlah tempat tinggalku, dan berkahilah rezekiku.”

Doa ini mencerminkan betapa pentingnya setiap tindakan, sekecil apa pun, dapat mendatangkan keberkahan jika dilakukan dengan niat yang baik dan penuh keikhlasan.

Adab Memotong Kuku yang Dianjurkan

Selain membaca doa, ada beberapa adab yang dianjurkan saat memotong kuku dalam Islam, di antaranya:

1. Memulai dari Tangan Kanan

   Disunnahkan untuk memulai memotong kuku dari tangan kanan, dimulai dari jari telunjuk, lalu berurutan hingga jari kelingking. Setelah itu, dilanjutkan dengan tangan kiri. Hal ini sesuai dengan kebiasaan Rasulullah SAW yang selalu mendahulukan yang kanan dalam setiap kebaikan.

2. Tidak Menunda-nunda Memotong Kuku

   Rasulullah SAW menganjurkan untuk tidak membiarkan kuku terlalu panjang, karena kuku yang panjang bisa menjadi sarang kotoran. Idealnya, kuku dipotong setidaknya setiap 40 hari. Kebersihan merupakan sebagian dari iman, dan memotong kuku adalah bagian dari menjaga kebersihan tubuh.

3. Mengubur Potongan Kuku

   Sebagian ulama menyarankan agar potongan kuku tidak dibiarkan begitu saja, melainkan dikubur atau diletakkan di tempat yang bersih sebagai bentuk penghormatan terhadap bagian tubuh manusia.

Waktu yang Dianjurkan untuk Memotong Kuku

Dalam Islam, ada hari-hari yang lebih dianjurkan untuk memotong kuku, seperti hari Jumat sebelum melaksanakan shalat Jumat. Hari ini dianggap sebagai hari yang penuh keberkahan, sehingga memotong kuku pada hari Jumat adalah salah satu cara untuk mempersiapkan diri dalam menyambut shalat Jumat dengan kondisi bersih dan suci.

Namun demikian, jika kuku sudah terlalu panjang dan mendesak untuk dipotong, maka memotongnya kapan saja tetap diperbolehkan demi menjaga kebersihan. Sebab, kebersihan adalah salah satu aspek penting dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.

Memotong Kuku sebagai Bagian dari Ibadah

Memotong kuku bukan sekadar kegiatan fisik, tetapi juga memiliki nilai spiritual. Dengan mengikuti sunnah dan adab-adab memotong kuku yang diajarkan Rasulullah SAW, kita dapat mengubah aktivitas sehari-hari menjadi ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah. Setiap tindakan yang dilakukan dengan niat yang benar dan ikhlas akan mendatangkan pahala dan berkah dari Allah SWT.

Maka, marilah kita jadikan kebersihan, termasuk memotong kuku, sebagai bagian dari cara kita untuk menjaga amanah tubuh yang diberikan Allah serta menambah ketaatan kepada-Nya. Semoga setiap langkah yang kita lakukan senantiasa mendapat ridha dan berkah dari-Nya. (KAISAR/RAFI)

OASE

INFOGRAFIS

WARGANET

Trending