Oase
Sunnah dan Adab Memotong Kuku dalam Islam
AKTUALITAS.ID – Islam merupakan agama yang sangat memperhatikan kebersihan dan kesehatan, baik secara fisik maupun spiritual. Salah satu sunnah fitrah yang dianjurkan dalam ajaran Islam adalah memotong kuku. Rasulullah SAW sangat menekankan pentingnya menjaga kebersihan tubuh, termasuk kuku, agar terhindar dari kotoran yang dapat menjadi sarang penyakit.
Meskipun tidak ada doa khusus yang berasal dari hadits shahih mengenai memotong kuku, umat Islam seringkali mengiringi kegiatan ini dengan doa yang mengandung harapan dan permohonan kebaikan kepada Allah SWT. Doa yang biasa dibaca saat memotong kuku adalah:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذَنْبِي، وَوَسِّعْ لِي فِي دَارِي، وَبَارِكْ لِي فِي رِزْقِي
“Ya Allah, ampunilah dosaku, lapangkanlah tempat tinggalku, dan berkahilah rezekiku.”
Doa ini mencerminkan betapa pentingnya setiap tindakan, sekecil apa pun, dapat mendatangkan keberkahan jika dilakukan dengan niat yang baik dan penuh keikhlasan.
Adab Memotong Kuku yang Dianjurkan
Selain membaca doa, ada beberapa adab yang dianjurkan saat memotong kuku dalam Islam, di antaranya:
1. Memulai dari Tangan Kanan
Disunnahkan untuk memulai memotong kuku dari tangan kanan, dimulai dari jari telunjuk, lalu berurutan hingga jari kelingking. Setelah itu, dilanjutkan dengan tangan kiri. Hal ini sesuai dengan kebiasaan Rasulullah SAW yang selalu mendahulukan yang kanan dalam setiap kebaikan.
2. Tidak Menunda-nunda Memotong Kuku
Rasulullah SAW menganjurkan untuk tidak membiarkan kuku terlalu panjang, karena kuku yang panjang bisa menjadi sarang kotoran. Idealnya, kuku dipotong setidaknya setiap 40 hari. Kebersihan merupakan sebagian dari iman, dan memotong kuku adalah bagian dari menjaga kebersihan tubuh.
3. Mengubur Potongan Kuku
Sebagian ulama menyarankan agar potongan kuku tidak dibiarkan begitu saja, melainkan dikubur atau diletakkan di tempat yang bersih sebagai bentuk penghormatan terhadap bagian tubuh manusia.
Waktu yang Dianjurkan untuk Memotong Kuku
Dalam Islam, ada hari-hari yang lebih dianjurkan untuk memotong kuku, seperti hari Jumat sebelum melaksanakan shalat Jumat. Hari ini dianggap sebagai hari yang penuh keberkahan, sehingga memotong kuku pada hari Jumat adalah salah satu cara untuk mempersiapkan diri dalam menyambut shalat Jumat dengan kondisi bersih dan suci.
Namun demikian, jika kuku sudah terlalu panjang dan mendesak untuk dipotong, maka memotongnya kapan saja tetap diperbolehkan demi menjaga kebersihan. Sebab, kebersihan adalah salah satu aspek penting dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
Memotong Kuku sebagai Bagian dari Ibadah
Memotong kuku bukan sekadar kegiatan fisik, tetapi juga memiliki nilai spiritual. Dengan mengikuti sunnah dan adab-adab memotong kuku yang diajarkan Rasulullah SAW, kita dapat mengubah aktivitas sehari-hari menjadi ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah. Setiap tindakan yang dilakukan dengan niat yang benar dan ikhlas akan mendatangkan pahala dan berkah dari Allah SWT.
Maka, marilah kita jadikan kebersihan, termasuk memotong kuku, sebagai bagian dari cara kita untuk menjaga amanah tubuh yang diberikan Allah serta menambah ketaatan kepada-Nya. Semoga setiap langkah yang kita lakukan senantiasa mendapat ridha dan berkah dari-Nya. (KAISAR/RAFI)
-
Multimedia3 jam lalu
FOTO: Progres Proyek Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Paket II A
-
POLITIK7 jam lalu
Bawaslu Ungkap Peta Kerawanan Pilkada 2024, Papua dan Dua Daerah Jadi Sorotan
-
Ragam14 jam lalu
Diabetes Tipe 2 Dominasi Kasus di Indonesia, Ini Penjelasan Dokter Spesialis
-
Nasional10 jam lalu
Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK Periode 2024-2029
-
Dunia2 jam lalu
Israel Kembali Serang Gaza, 15 Tewas Termasuk Petugas Penyelamat
-
EkBis7 jam lalu
KNPI Minta Menkeu Batalkan Rencana Kenaikan PPN dan Tax Amnesty
-
Nasional6 jam lalu
Pemerintah Belum Berencana Cabut Moratorium Pemekaran Daerah
-
Jabodetabek16 jam lalu
Layanan SIM Keliling Polda Metro Jaya Hari Ini, Berikut Lokasinya