Connect with us

OASE

Sholat Nisfu Syaban: Bisa Sendiri atau Harus Berjamaah?

Aktualitas.id -

Ilustrasi - Shalat. (IST)

AKTUALITAS.ID – Malam Nisfu Syaban merupakan salah satu momen istimewa bagi umat Islam. Banyak yang meyakini bahwa malam ini penuh dengan keberkahan, di mana doa-doa dikabulkan dan ampunan Allah SWT dilimpahkan kepada hamba-hamba-Nya. Dalam berbagai riwayat, malam ini disebut sebagai malam di mana Allah melihat amal perbuatan manusia dan memberikan kasih sayang serta pengampunan bagi yang memohon.

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Baihaqi, Rasulullah SAW bersabda:

“Malam ini adalah malam Nisfu Syaban. Allah mengawasi hamba-Nya pada malam ini, maka Ia memaafkan mereka yang meminta ampunan, memberi kasih sayang kepada mereka yang meminta kasih sayang, dan menyingkirkan orang-orang yang dengki.” (HR. Baihaqi)

Salah satu amalan utama yang dianjurkan pada malam Nisfu Syaban adalah sholat sunnah. Namun, muncul pertanyaan di kalangan umat Islam: Apakah sholat Nisfu Syaban harus dilakukan berjamaah atau boleh sendiri?

Pendapat Ulama: Sholat Nisfu Syaban Bisa Dilakukan Sendiri

Menurut pendapat para ulama, sholat Nisfu Syaban adalah sholat sunnah yang boleh dilakukan secara sendiri di rumah. Hal ini didasarkan pada keterangan dari Ibnu Taimiyah dalam kitab Majmu’ Fatawa:

“Adapun (sholat) pada malam Nisfu Syaban, maka banyak hadits serta atsar dari sahabat yang menyebutkan keutamaannya. Dikutip dari segolongan ulama salaf bahwa mereka melakukan sholat pada malam Nisfu Syaban. Maka sholat yang dilakukan seseorang pada malam tersebut secara sendirian telah dicontohkan oleh para ulama salaf, amalan tersebut mempunyai dalil sehingga tidak perlu diingkari.”

Dari keterangan ini, dapat disimpulkan bahwa sholat Nisfu Syaban bisa dilakukan sendiri, sesuai dengan amalan yang dilakukan para ulama salaf. Tidak ada ketentuan khusus bahwa sholat ini harus dilakukan secara berjamaah.

Tata Cara dan Niat Sholat Nisfu Syaban

Sholat Nisfu Syaban pada dasarnya tidak berbeda dengan sholat sunnah lainnya. Minimal dilakukan dua rakaat dengan niat sebagai berikut:

Niat Sholat Nisfu Syaban:

اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Latin: Ushallii sunnatat-tahajjudi rak’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat sholat sunnah tahajud dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara Sholat Nisfu Syaban:

  1. Membaca niat
  2. Takbiratul ihram dan doa iftitah
  3. Membaca Surah Al-Fatihah
  4. Membaca surah dalam Al-Qur’an
  5. Rukuk
  6. I’tidal
  7. Sujud
  8. Duduk di antara dua sujud
  9. Sujud kedua
  10. Berdiri untuk rakaat kedua dan mengulang gerakan yang sama
  11. Membaca doa tahiyat akhir
  12. Salam

Tidak ada batasan jumlah rakaat dalam sholat Nisfu Syaban, sehingga seseorang dapat menambah jumlah rakaat sesuai dengan kemampuannya.

Kesimpulan

Sholat Nisfu Syaban merupakan salah satu amalan sunnah yang dianjurkan pada malam penuh keberkahan ini. Berdasarkan pendapat para ulama, sholat ini boleh dilakukan secara sendiri di rumah, sebagaimana yang dilakukan oleh para ulama salaf terdahulu.

Bagi umat Islam yang ingin menghidupkan malam Nisfu Syaban, selain sholat sunnah, juga dianjurkan untuk memperbanyak dzikir, istighfar, membaca Al-Qur’an, dan berdoa memohon ampunan serta keberkahan dari Allah SWT. Semoga kita semua termasuk dalam golongan hamba yang mendapatkan rahmat dan ampunan-Nya. (NAUFAL/RIHADIN)

TRENDING