Connect with us

OLAHRAGA

Venezia Bertekad Bangkit Saat Hadapi Bologna di Serie A

Aktualitas.id -

Arsip Foto - Bek Venezia asal Indonesia Jay Idzes (kanan) melakukan selebrasi bersama rekan satu timnya usai mencetak gol pada pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Juventus FC dan Venezia FC di Stadion Allianz, Turin, Sabtu (14/12/2024). (AFP)

AKTUALITAS.ID – Venezia bersiap untuk menghadapi tantangan besar saat menjamu Bologna dalam lanjutan Liga Italia Serie A 2024-2025 di Stadion Pier Luigi Penzo, Sabtu malam WIB. Tim yang diperkuat kapten timnas Indonesia, Jay Idzes, berambisi meraih kemenangan demi menjaga asa bertahan di kasta tertinggi sepak bola Italia.

Pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco, menegaskan bahwa timnya siap memberikan perlawanan sengit kepada Bologna yang sedang dalam performa impresif.

“Mereka adalah tim yang kuat, tetapi Venezia juga memiliki tekad besar untuk mendapatkan hasil positif. Kami ingin menampilkan performa hebat, dan itu hanya bisa dicapai melalui kerja sama tim yang solid,” ujar Di Francesco dalam sesi jumpa pers pra-laga, dikutip dari laman resmi klub.

Meski Venezia belum mencatat kemenangan dalam empat laga terakhir, tren mereka menunjukkan tanda-tanda kebangkitan dengan hasil imbang melawan lawan-lawan tangguh seperti Lazio (0-0), Atalanta (0-0), Como (1-1), dan Napoli (0-0). Sang pelatih melihat perkembangan positif dari anak asuhnya dan menegaskan bahwa target utama mereka adalah bertahan di Serie A.

Bologna Dalam Performa Apik, Venezia Siap Kejutkan

Di sisi lain, Bologna datang dengan modal empat kemenangan beruntun yang membawa mereka masuk ke zona empat besar, menggeser tim-tim besar seperti Juventus dan Lazio. Pada pertemuan pertama musim ini, Bologna mengalahkan Venezia dengan skor telak 3-0 di Stadion Renato Dall’Ara.

Namun, Venezia tak gentar. Di Francesco menekankan pentingnya permainan kolektif sebagai kunci untuk meraih kemenangan pertama mereka sejak menundukkan Cagliari 2-1 pada 22 Desember tahun lalu.

“Saat ini, saya lebih memilih untuk menyoroti pentingnya kerja sama tim daripada mengandalkan individu. Kami harus menyerang dan bertahan dengan pola pikir yang sama seperti yang telah ditunjukkan sejauh ini,” tegas pelatih berusia 55 tahun itu.

Saat ini, Venezia masih berada di posisi ke-19 klasemen sementara dengan 20 poin dari 29 pertandingan. Mereka hanya terpaut dua poin dari Empoli yang berada di posisi aman (17) dan lima poin dari Parma yang juga berjuang menghindari degradasi.

Laga melawan Bologna menjadi kesempatan emas bagi Venezia untuk kembali ke jalur kemenangan dan menjaga harapan bertahan di Serie A tetap hidup. Mampukah mereka mengatasi tekanan dan meraih tiga poin penting? Semua akan terjawab di atas lapangan. (YAN KUSUMA/DIN) 

TRENDING