OTOTEK
WhatsApp Warga Indonesia Disadap Pegasus! 54 Korban Teridentifikasi

AKTUALITAS.ID – Sebuah laporan mengejutkan mengungkap bahwa 1.223 pengguna WhatsApp dari 51 negara menjadi korban penyadapan oleh spyware Pegasus, milik perusahaan Israel, NSO Group. Indonesia termasuk dalam daftar korban dengan 54 warga terpapar, berdasarkan dokumen gugatan WhatsApp yang dilaporkan Tech Crunch.
Negara dengan Korban Terbanyak
- Meksiko: 456 orang
- India: 100 orang
- Bahrain: 82 orang
- Maroko: 69 orang
- Pakistan: 58 orang
- Indonesia: 54 orang
Serangan ini terjadi dalam kurun waktu April-Mei 2019, di mana peretas berhasil membobol akun korban dalam hitungan minggu. Meski belum jelas siapa dalangnya, NSO Group sebelumnya diketahui menjual teknologi spyware-nya ke pemerintah berbagai negara dengan harga US$6,8 juta (Rp114 miliar) per tahun.
6 Ciri WhatsApp Anda Disadap
- Menerima OTP Misterius – Tiba-tiba dapat kode verifikasi padahal tidak sedang login.
- Logout Sendiri – Akun tiba-tiba keluar tanpa peringatan.
- Pesan Sudah Terbaca – Chat belum dibuka tapi statusnya read.
- Pesan Terkirim Otomatis – Ada chat yang dikirim tanpa sepengetahuan Anda.
- Status WhatsApp Muncul Sendiri – Ada unggahan status aneh yang bukan dari Anda.
- Ada Panggilan Tak Dikenal – Riwayat panggilan muncul padahal Anda tidak menelepon.
Bagaimana Melindungi Diri?
- Jangan bagikan OTP ke siapapun, termasuk nomor verifikasi WhatsApp.
- Aktifkan Two-Step Verification di pengaturan WhatsApp.
- Periksa perangkat terhubung melalui menu Linked Devices.
- Segera ganti nomor jika curiga akun sudah diretas.
WhatsApp sebelumnya telah menggugat NSO Group atas serangan ini, tetapi spyware Pegasus masih menjadi ancaman serius bagi privasi pengguna. (Mun/Yan Kusuma)
-
RAGAM02/07/2025 02:00 WIB
Denny JA Luncurkan Genre Baru: “Lukisan Imajinasi Nusantara”
-
OLAHRAGA01/07/2025 22:00 WIB
6 Tim Melaju ke Perempat Final Piala Dunia Antarklub, Raksasa Eropa Tumbang
-
RAGAM02/07/2025 12:30 WIB
Hari di Bumi Diprediksi Lebih Pendek di Juli-Agustus 2025 Akibat Rotasi Cepat
-
DUNIA02/07/2025 00:01 WIB
Menlu Kuba: Netanyahu Sudah 30 Tahun Bohongi Dunia Soal Nuklir Iran
-
NASIONAL01/07/2025 21:30 WIB
Presiden Kunjungan ke Arab Saudi, Bahas Kampung Haji dan Isu Timur Tengah
-
POLITIK02/07/2025 06:00 WIB
Puan Jelaskan Alasan DPR Belum Bahas Usulan Pemakzulan Gibran
-
RAGAM01/07/2025 23:30 WIB
Musikal Petualangan Sherina Kembali! Meriahkan 25 Tahun Film Legendaris
-
POLITIK02/07/2025 04:30 WIB
Giri Kiemas: Putusan MK Pisah Pemilu Berarti Revitalisasi UU Politik dari Nol