OTOTEK
Malware Snapdragon Mengancam! Jutaan Pengguna Android Terancam Jadi Target Hacker

AKTUALITAS.ID – Pengguna ponsel pintar berbasis Android di seluruh dunia patut meningkatkan kewaspadaan. Produsen chip terkemuka, Qualcomm, baru saja mengeluarkan peringatan serius mengenai potensi ancaman peretas yang dapat memanfaatkan tiga celah keamanan (kerentanan) yang terdapat pada chip mobile Snapdragon.
Kabar baiknya, Qualcomm telah merilis tambalan (patch) untuk mengatasi ketiga kerentanan tersebut. Namun, raksasa chip yang berbasis di San Diego ini mengakui bahwa kelemahan pada produknya berpotensi dimanfaatkan oleh para peretas untuk melancarkan serangan yang kemungkinan bersifat terbatas atau tertarget.
Yang menjadi perhatian utama adalah puluhan jenis chip buatan Qualcomm teridentifikasi terdampak oleh kerentanan ini. Dampaknya sangat mungkin dirasakan oleh pengguna ponsel pintar yang menggunakan prosesor Snapdragon 888 (rilis tahun 2021), Snapdragon 8 Gen 2 (rilis tahun 2022), dan Snapdragon 8 Gen 3 (rilis tahun 2023). Ketiga jenis prosesor ini banyak digunakan pada berbagai merek dan model ponsel Android populer.
Ancaman ini pertama kali dideteksi oleh Grup Analisis Ancaman Google, sebuah tim yang secara khusus fokus memerangi aktivitas peretas yang didukung oleh pemerintah. Tim dari Google ini melaporkan dua dari tiga kerentanan yang ditemukan pada chip Qualcomm pada bulan Maret 2025.
Meskipun Qualcomm menyatakan serangan kemungkinan akan bersifat terbatas, potensi kerugian bagi pengguna yang menjadi target tetaplah besar. Peretas yang berhasil memanfaatkan kerentanan ini dapat berpotensi mengakses data pribadi, mencuri informasi sensitif, hingga mengendalikan perangkat dari jarak jauh.
Oleh karena itu, bagi Anda pengguna ponsel Android, sangat disarankan untuk segera memeriksa jenis prosesor yang digunakan pada perangkat Anda. Jika ponsel Anda menggunakan salah satu dari tiga jenis prosesor Snapdragon yang disebutkan di atas, langkah terbaik adalah segera mencari informasi mengenai pembaruan perangkat lunak (software update) dari produsen ponsel Anda.
Pastikan Anda mengunduh dan menginstal pembaruan keamanan terbaru yang biasanya menyertakan tambalan untuk kerentanan semacam ini. Langkah sederhana ini dapat menjadi benteng pertahanan pertama Anda dalam melindungi diri dari potensi serangan siber yang mengintai. Jangan tunda, keamanan digital Anda ada di tangan Anda! (Mun)
-
OLAHRAGA06/10/2025 22:00 WIB
Ethan Mbappe Gagalkan Kemenangan PSG Lewat Gol Dramatis di Kandang Lille
-
FOTO07/10/2025 08:13 WIB
FOTO: Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Aset Korupsi Timah Senilai 300 Triliun
-
EKBIS07/10/2025 09:15 WIB
Harga Pangan Kompak ‘Ngegas’ Turun! Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Anjlok per Hari Ini
-
OLAHRAGA06/10/2025 21:00 WIB
Indonesia Kirim Tiga Ganda Putri ke Arctic Open 2025
-
NASIONAL06/10/2025 23:00 WIB
Prajurit Kostrad Gugur Jelang HUT ke-80 TNI, Jatuh dari Tank Saat Persiapan di Monas
-
EKBIS07/10/2025 08:30 WIB
BBM Naik Lagi 7 Oktober 2025, Ini Daftar Harga Pertamina, Shell, BP, dan Vivo Terbaru
-
NUSANTARA07/10/2025 12:45 WIB
Densus 88 Tangkap Warga Tanjung Balai yang Diduga Teroris
-
NASIONAL07/10/2025 11:00 WIB
KPK Bongkar Travel ‘Siluman’ Tak Terdaftar Kemenag Loloskan Jamaah Haji Khusus