WargaNet
Alami Pelecehan di Event Lari, Fuji: Tolong Jangan Pegang Area Sensitif
AKTUALITAS.ID – Fujianti Utami, yang akrab disapa Fuji, baru saja mengalami insiden yang kurang menyenangkan saat menghadiri sebuah event lari di Kendari. Dalam momen yang terekam oleh akun Instagram @ywd.media, Fuji terlihat menyapa para penggemarnya dengan penuh keramahan. Namun, situasi berubah ketika tangan kanannya tiba-tiba ditarik oleh seseorang yang tanpa sengaja memegang area sensitif Fuji yaitu payudaranya.
Dalam unggahannya, Fuji menceritakan bahwa ini adalah kali kedua dirinya mengalami hal serupa pada hari tersebut.
“Dan kena kedua kalinya hari ini, pertama ibu-ibu, yang kedua ini enggak tahu deh siapa,” tulisnya.
Fuji menjelaskan bahwa meskipun sering mengalami perlakuan seperti dicubit, dicakar, dijambak, dan ditarik, ia masih bisa bersabar. Namun, insiden kali ini membuatnya merasa tidak nyaman.
“Aku enggak apa-apa deh, masih bisa sabar. Tapi tolonglah jangan pegang-pegang dekat-dekat area sensitif atau vital,” tegas Fuji.
Meskipun mengalami kejadian tersebut, Fuji tidak ingin memperpanjang masalah. Ia menyatakan bahwa dirinya dalam keadaan baik-baik saja dan mengapresiasi kerja keras panitia yang telah melakukan tugas mereka dengan baik.
“Aku baik-baik saja, enggak usah diributkan itu siapa atau mempermasalahkan keamanannya, mereka sudah lakukan pekerjaannya dengan baik kok, mungkin aku apes saja tadi,” ujarnya.
Fuji juga memberikan peringatan kepada semua orang agar lebih berhati-hati dan menghormati privasi orang lain.
“Mau jadi peringatan saja buat semua orang, tolong apapun kondisinya jangan asal pegang orang lain ya, apalagi orang yang enggak dikenal, mau itu gemas atau apapun itu alasannya. Enggak semua orang mau dipegang,” tandasnya.
Insiden yang dialami Fuji ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak untuk selalu menjaga etika dan privasi, terutama dalam acara yang melibatkan banyak orang. Semoga kejadian serupa tidak terulang kembali dan setiap individu dapat merasa aman dan nyaman dalam berinteraksi di berbagai kesempatan. (KAISAR/RAFI)
-
POLITIK20 hours ago
Ketua Komisi II Menentang Pembentukan KPU-Bawaslu Ad Hoc
-
EkBis21 hours ago
Bayar Pakai QRIS Kena PPN 12%: Penjelasan dan Simulasi Kenaikan Pajak
-
POLITIK18 hours ago
PDIP Optimis Wacana Pemilihan Kepala Daerah oleh DPRD Ditolak Masyarakat
-
POLITIK14 hours ago
Gerindra: PDIP Berperan dalam Kenaikan PPN 12 Persen, Jangan Bermain Peran Korban
-
Nasional22 hours ago
Yenny Wahid Kritik Rencana Kenaikan PPN 12 Persen di Haul ke-15 Gus Dur
-
Dunia19 hours ago
Vietnam Rencanakan Pengurangan Kementerian Menjadi 13 Pada 2025 Dalam Upaya Reformasi Birokrasi
-
Nasional23 hours ago
Ribuan Anggota Jamaah Islamiyah Deklarasikan Pembubaran Organisasi di Solo
-
Jabodetabek20 hours ago
Pria Lansia Tewas Usai Pijat Refleksi di Kramat Jati, Penyebab Masih Diselidiki