POLITIK
Sistem Proporsional Tertutup, PKS: Biaya Politik Murah
AKTUALITAS.ID – PKS masih mengkaji opsi terbaik sistem pemilu yang dirancang dalam RUU Pemilu. Hingga saat ini, PKS belum punya pandangan dalam rapat Komisi II DPR terkait pembahas beleid tersebut. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera melihat, ada beberapa keuntungan pemilu dengan sistem proporsional tertutup. “Tapi PKS masih mengkaji keputusan terbaik untuk demokrasi dan parpol,” […]
AKTUALITAS.ID – PKS masih mengkaji opsi terbaik sistem pemilu yang dirancang dalam RUU Pemilu. Hingga saat ini, PKS belum punya pandangan dalam rapat Komisi II DPR terkait pembahas beleid tersebut.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera melihat, ada beberapa keuntungan pemilu dengan sistem proporsional tertutup.
“Tapi PKS masih mengkaji keputusan terbaik untuk demokrasi dan parpol,” kata Mardani kepada wartawan, Selasa (9/6/2020).
Menurutnya, sistem proporsional tertutup akan memurahkan biaya politik bagi calon legislatif. Dia melihat hal ini menjadi kelebihan dibanding sistem proporsional terbuka.
“Tertutup punya kelebihan memperkuat Parpol dan memurahkan biaya politik bagi calon dalam Pemilu,” kata Mardani.
Mardani mengatakan, sistem pemilu proporsional tertutup juga akan menguatkan institusi partai politik. Namun perlu ada sistem di internal partai menjamin akuntabilitas penyusunan urutan caleg.
Sistem proporsional tertutup didukung oleh PDIP. Sementara NasDem menolak keras sistem ini.
“Tertutup cocok untuk penguatan Parpol. Tapi harus ada Pemilu internal untuk menjamin tetap ada akuntabilitas penyusunan nomor urut,” kata anggota Komisi II DPR ini.
Proporsional tertutup dimana parpol memilik hak penuh memilih calegnya untuk maju ke senayan. Para pemilih dalam pemilu nantinya hanya mencoblos simbol parpol, bukan lagi nama Caleg seperti yang dilakukan biasanya.
- Multimedia19 jam lalu
FOTO: KKP Laporkan Capaian Kinerja Sektor Perikanan Budi Daya dan Pengembangan SDM
- Nusantara6 jam lalu
Bersenggolan Sepeda Motor, Pria Muda Ditikam Hingga Tewas
- EkBis16 jam lalu
Rayakan Nataru 2025, bTaskee Indonesia Luncurkan Promo Fantastis untuk Pengguna!
- POLITIK22 jam lalu
Partai Demokrat akan Kaji Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD
- POLITIK20 jam lalu
PKB: Isu Muktamar Luar Biasa NU Bisa Menyebabkan Keresahan Daerah
- EkBis23 jam lalu
Kolaborasi KAI Properti dan Korem 044: Resmikan Basemah 44 untuk Sumsel Berkelanjutan
- Nasional21 jam lalu
Kontroversi Penempatan Sekretaris DKPP: Pemohon Ajukan Uji Materi ke Mahkamah Konstitusi
- Nusantara17 jam lalu
Dituduh Curi HP, Seorang Santri di Boyolali Dibakar