Connect with us

POLITIK

Legislator Nasdem Sebut Modal Minimal Rp20 Miliar Maju Jadi Caleg DPR

Published

on

AKTUALITAS.ID – Dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) Badan Legislasi (Baleg) DPR, sejumlah anggota DPR terbuka mengenai besarnya modal yang harus dikeluarkan untuk maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) dalam Pemilu 2024. Muslim Ayub, anggota DPR dari Fraksi NasDem, menyebutkan bahwa modal untuk menjadi caleg DPR RI saat ini setidaknya mencapai Rp20 miliar. Kondisi ini dinilai memberatkan dan memunculkan praktik politik uang yang semakin sulit dihindari.

“Mohon maaf rata-rata kita menghabiskan minimal Rp20 miliar ke atas. Tidak ada yang Rp10 miliar,” kata Muslim di dalam rapat, Rabu (30/10/2024)

Muslim juga menggambarkan situasi di daerah pemilihannya (dapil), Aceh, di mana satu suara dihargai hingga Rp200 ribu. Bahkan, praktik politik uang tersebut, menurutnya, didukung oleh penyelenggara pemilu di berbagai tingkatan. Muslim pun mengusulkan perubahan sistem pemilu, termasuk memperpanjang periode pemilu menjadi 10 tahun sekali dan menerapkan e-voting untuk menekan praktik politik uang.

“Sistemnya kita harapkan e-voting, agar cepat dan mengurangi risiko money politics,” ujar Muslim, mencontohkan pengalaman e-voting di organisasi Muhammadiyah.

Darori Wonodipuro, anggota DPR dari Fraksi Gerindra, menambahkan bahwa tingginya biaya kampanye sering kali membuat para anggota DPR yang terpilih memikirkan cara untuk mengembalikan modal mereka. Menurutnya, praktik politik uang memang menjadi tantangan besar dalam pemilu dan diperburuk oleh beberapa aturan dalam Peraturan KPU (PKPU) yang membuka celah untuk politik uang.

“PKPU bahkan memungkinkan calon kepala daerah memberi suvenir senilai Rp100 ribu, ini membuka peluang pemberian amplop, beras, sarung, dan lainnya,” ujar Darori.

Para anggota DPR ini berharap adanya reformasi dalam sistem pemilu untuk meminimalisasi biaya politik dan praktik-praktik yang mengganggu integritas pemilu. (Damar Ramadhan)

Trending



Copyright © 2024 aktualitas.id