Connect with us

POLITIK

PDIP Tegaskan Jawa Tengah Masih Kandang Banteng: Menang di 19 Kabupaten/Kota, Basis Pemilih Tetap Setia

Published

on

AKTUALITAS.ID – PDI Perjuangan (PDIP) menegaskan bahwa Jawa Tengah (Jateng) masih merupakan “kandang banteng” atau basis suara utama bagi partai berlambang banteng moncong putih tersebut. Pernyataan ini muncul setelah hasil penghitungan sementara atau quick count Pilkada Jawa Tengah menunjukkan pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur besutan PDIP, Andika Perkasa dan Hendrar Priadi (Hendi), kalah dari pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.

Ketua DPP PDI Perjuangan, Deddy Sitorus, dalam konferensi pers di kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu (1/12/2024), mengungkapkan bahwa meski pasangan Andika-Hendi kalah dalam Pilkada, PDIP tetap menunjukkan kekuatan signifikan di Jateng. Deddy membandingkan hasil Pilkada 27 November 2024 dengan perolehan suara Pileg 2024 yang mencatatkan PDIP memperoleh 25,6 persen suara. Ia menegaskan, meskipun perolehan suara pasangan gubernur PDIP lebih rendah, mayoritas pemilih PDIP di Jateng tetap setia.

“Berdasarkan data internal kami, PDIP menang di 19 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah, yang berarti sekitar 54 persen dari total kabupaten dan kota di Jateng masih memilih kader Banteng,” ujar Deddy.

Pernyataan ini semakin memperkuat posisi PDIP sebagai kekuatan politik utama di wilayah Jawa Tengah, yang selama ini dikenal sebagai basis suara partai tersebut. Deddy juga menekankan bahwa meskipun pasangan gubernur yang unggul saat ini adalah pasangan yang diusung oleh koalisi lainnya, hasil ini tidak mengubah fakta bahwa PDIP tetap kuat di Jateng.

Pada Pilkada Gubernur Jawa Tengah, berdasarkan hasil real count KPU pada Jumat sore, pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin unggul dengan perolehan 59,14 persen suara, sementara pasangan Andika Perkasa dan Hendrar Priadi hanya meraih 40,86 persen. (Enal Kaisar)

OASE

INFOGRAFIS

WARGANET

Trending