Gelombang Perubahan di Tubuh PPP, Mayoritas DPW Solid Minta Ketua Umum Baru di Muktamar

AKTUALITAS.ID – Gelombang perubahan kepemimpinan kian menguat di internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjelang Muktamar 2025. Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jawa Timur secara terbuka menyatakan dukungan solid untuk agenda perubahan menyeluruh, termasuk penggantian ketua umum partai. Hal ini ditegaskan dalam acara halal bihalal dan konsolidasi yang digelar di Kantor DPW PPP Jatim, Surabaya, Minggu (11/5/2025).

Acara yang dihadiri oleh sejumlah pengurus pusat dan kader dari 38 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se-Jawa Timur ini menjadi panggung bagi Sekjen DPP PPP, M Arwani Thomafi, untuk menyampaikan pesan penting. Arwani menegaskan DPW PPP Jawa Timur memiliki suara bulat dalam mendorong agenda perubahan di muktamar mendatang.

“Penting untuk DPW mengkonsolidasikan kekuatan struktur, bahwa PPP Jatim juga kompak dan solid untuk mengusung agenda perubahan di Muktamar 2025,” ujar Arwani dengan penuh semangat.

Lebih lanjut, Arwani mengungkapkan hingga saat ini, lebih dari 20 DPW di seluruh Indonesia telah menyatakan kesepakatan untuk mendorong perubahan fundamental di tubuh partai, yang salah satu poin utamanya adalah pemilihan ketua umum baru. Semangat ini, kata Arwani, juga mendapatkan dukungan kuat dari kalangan ulama dan pimpinan majelis partai.

“Transformasi sebagai keinginan adanya perubahan baik dari kepemimpinan, tata kerja, keorganisasian, juga cara pandang termasuk strategi pemenangan pemilu itu harus menjadi mindset agenda perubahan,” lanjutnya, menekankan perlunya perubahan menyeluruh untuk mengembalikan kejayaan PPP.

Ketua DPW PPP Jatim, Mundjidah Wahab, bahkan lebih tegas menyatakan seluruh 38 DPC kabupaten/kota di Jawa Timur sepenuhnya mendukung agenda perubahan total, yang secara otomatis berimplikasi pada pergantian pucuk pimpinan partai. “PPP Jatim kompak. Semua menghendaki transformasi total, otomatis ganti ketua umum,” tandas Mundjidah.

Mundjidah menambahkan bahwa misi utama saat ini adalah menyelamatkan partai berlambang Kabah tersebut agar dapat kembali meraih kursi di parlemen pada pemilu mendatang. “Yang penting ketua umum baru bisa membawa PPP kembali ke Senayan,” ujarnya, didampingi Bendahara DPW PPP Jatim, Agus Mashuri.

Sebelumnya, sinyal perubahan juga menguat dalam Forum Halaqah Ulama dan Kader PPP di Semarang. Forum yang dihadiri oleh tokoh-tokoh senior PPP ini menyepakati perlunya pergantian ketua umum dan merumuskan lima rekomendasi strategis untuk memperkuat partai, termasuk meneguhkan semangat perubahan internal dan fokus pada upaya PPP untuk kembali ke parlemen. Gelombang dukungan dari mayoritas DPW ini menunjukkan dinamika politik internal PPP yang semakin memanas menjelang Muktamar 2025. (Ari Wibowo/Mun)