Connect with us

POLITIK

Pengamat Sebut Prabowo akan Rangkul Tokoh yang Berjuang di Pilpres

Aktualitas.id -

Presiden terpilih Prabowo Subianto, Dok: aktualitas.id

AKTUALITAS.ID – Pernyataan Presiden terpilih Prabowo Subianto yang menegaskan hanya akan memilih pembantu yang ‘berkeringat’ bersamanya di Pilpres 2024, dinilai oleh pengamat politik sebagai respons tegas terhadap isu reshuffle kabinet yang beredar. Pengamat politik dari Citra Institute, Efriza, melihat pernyataan ini sebagai sinyal pemerintahan mendatang akan solid dan diisi oleh figur-figur yang memiliki kontribusi nyata dalam pemenangan Prabowo-Gibran.

“Ini menunjukkan banyak orang yang terobsesi ingin berada di kabinet, sebagai pembantu Presiden, tetapi tidak sadar diri, malah membangun narasi adanya isu reshuffle,” ujar Efriza pada Jumat (8/8/2025).

Menurut Efriza, istilah ‘berkeringat’ adalah simbol dari komitmen Prabowo untuk menghindari masuknya tokoh-tokoh titipan, baik dari lingkaran mantan Presiden Jokowi maupun pihak lain yang tidak sejalan. Isu ini muncul di tengah persepsi publik tentang adanya dua poros kekuatan, yaitu Prabowo sebagai presiden dan Jokowi yang masih memiliki pengaruh kuat.

Efriza menilai pernyataan tersebut dapat menjadi sindiran bagi pihak-pihak yang merasa dekat dengan Prabowo, Jokowi, atau Gibran, dan berupaya menempatkan diri di kabinet. Lebih lanjut, Efriza juga melihat hal ini sebagai indikasi Prabowo tidak akan berkoalisi secara formal dengan PDIP.

“Sindiran ini juga memungkinkan sikap tegas Prabowo, yang tidak akan berkoalisi dengan PDIP, sehingga PDIP dan presiden sekadar sinergi saja dalam pembuatan kebijakan,” jelasnya.

Efriza menambahkan, sikap Prabowo ini juga sejalan dengan pidato Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang melarang kadernya masuk kabinet kecuali bersedia mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) partai. Dengan demikian, pernyataan Prabowo memperkuat pesan kabinetnya akan solid dan tidak akan melakukan perombakan. (Ari Wibowo/Mun)

TRENDING