RAGAM
Kenang Kecelakaan Maut 2013, Dul Jaelani: Saya Belajar Lebih Bersyukur

AKTUALITAS.ID – Musisi Dul Jaelani kembali mengenang peristiwa tragis yang mengubah hidupnya pada tahun 2013. Saat itu, ia mengalami kecelakaan di Tol Jagorawi yang menewaskan tujuh orang. Insiden ini menjadi titik balik besar dalam hidupnya, mengajarkannya banyak hal tentang kehidupan, rasa syukur, dan arti kasih sayang orang tua.
Dalam sebuah wawancara di channel YouTube, Sabtu (8/3/2025), Dul mengungkapkan rasa syukurnya karena masih memiliki kedua orang tua. Ia mengaku sangat mengagumi anak-anak yatim piatu yang tetap kuat menjalani hidup meski tanpa kehadiran orang tua.
“Alhamdulillah saya masih memiliki orang tua. Jujur, saya sangat mengagumi anak-anak yatim piatu. Saya merasa mereka memiliki banyak pelajaran hidup yang bisa saya ambil,” kata Dul.
Peristiwa kelam tersebut membuka matanya tentang pentingnya menghargai setiap momen bersama keluarga. Ia terinspirasi oleh semangat hidup anak-anak yatim piatu yang tetap berjuang meski tanpa bimbingan orang tua.
“Ada banyak anak di luar sana yang tidak memiliki orang tua, tetapi mereka tetap semangat menjalani hidup. Itu membuat saya terinspirasi dan merasa lebih bersemangat saat saya merasa malas,” ujarnya.
Tak hanya itu, Dul juga mengungkapkan bahwa ia masih menjaga hubungan baik dengan keluarga korban kecelakaan hingga saat ini.
“Masih kok (berkomunikasi dengan keluarga korban), masih sampai sekarang. Alhamdulillah,” tuturnya.
Dul merasa bahwa kecelakaan itu adalah sebuah teguran sekaligus pelajaran berharga dari Sang Pencipta. Ia belajar untuk lebih bersyukur dan tidak terjebak dalam hiruk-pikuk dunia yang sering kali membuat manusia lupa pada makna kehidupan.
“Hidup di dunia ini terkadang terlalu berisik, ditambah lagi dengan informasi di media sosial yang sering kali berisi hoaks. Kadang, hidup kita sudah baik, tapi kita seringkali lupa bersyukur,” tambahnya.
Sebagai informasi, kecelakaan yang dialami Dul Jaelani terjadi pada 7 September 2013 di Tol Jagorawi, saat ia masih berusia 13 tahun dan belum memiliki SIM. Insiden yang melibatkan tiga mobil itu menewaskan tujuh orang.
Kini, setelah lebih dari satu dekade berlalu, Dul terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik. Ia menjadikan peristiwa tersebut sebagai pengingat untuk selalu bersyukur dan menghargai setiap detik dalam hidupnya. (YAN KUSUMA/DIN)
-
EKBIS09/06/2025 10:30 WIB
Harga Emas Terjun Bebas, Antam Sentuh Rp 1,9 Juta per Gram
-
RAGAM09/06/2025 12:30 WIB
Luka di Tanah Kaya: Konflik Tambang di Indonesia dan Ketika Nikel Mencabik Raja Ampat
-
EKBIS09/06/2025 09:30 WIB
Harga Beras dan SPHP Masih Melambung Tinggi Hari Ini, 9 Juni 2025
-
NASIONAL09/06/2025 06:00 WIB
Wakil Ketua MPR: Hukum Tegas untuk Pelaku Pertambangan Ilegal di Raja Ampat
-
OASE09/06/2025 05:00 WIB
Begini Perjalanan Roh Seorang Mukmin Saat Jasad Dikuburkan
-
NASIONAL09/06/2025 07:00 WIB
Panas Raja Ampat: Golkar Ungkap Dalang di Balik Kritik Tambang yang Sasar Bahlil
-
POLITIK09/06/2025 09:00 WIB
Terganjal Usia? Pengamat Sebut Jokowi Lebih Masuk Akal Gabung PSI daripada PPP
-
POLITIK09/06/2025 12:00 WIB
Hindari Kericuhan 2029, PKS: RUU Pemilu Wajib Ketok Palu Tahun Ini