RAGAM
Jejak Laskar Mataram di Ciracas? Kisah Unik Pendirian Masjid Ar Rahmah

AKTUALITAS.ID – Di tengah hiruk pikuk Jakarta Timur, berdiri kokoh Masjid Ar Rahmah, sebuah bangunan bersejarah di Kecamatan Ciracas yang menyimpan segudang cerita dan misteri. Terletak di Jalan H Hanafi, Kelurahan Ciracas, masjid ini telah menjadi saksi bisu perkembangan zaman dan pusat kegiatan keagamaan masyarakat setempat selama bertahun-tahun.
Namun, teka-teki terbesar yang menyelimuti Masjid Ar Rahmah adalah tahun pasti pendiriannya. Berbagai versi beredar di kalangan warga, mulai dari tahun 1812, 1822, hingga 1828. Ketidakpastian ini diakui oleh Ustaz Syamsudin, seorang keturunan dari pendiri masjid. Menurutnya, catatan pasti mengenai tahun berdirinya masjid ini sulit ditemukan, terutama karena pada masa penjajahan Belanda, masjid di sekitar Ciracas masih sangat langka. Masjid Ar Rahmah diyakini menjadi yang pertama di kawasan tersebut.
Kisah pendirian masjid ini pun tak kalah menarik. Konon, Masjid Ar Rahmah didirikan oleh tiga tokoh yang dikenal sebagai Datuk Hasan, Datuk Husein, dan Datuk Oce. Sebuah spekulasi menarik muncul, menghubungkan ketiga tokoh ini dengan kemungkinan menjadi bagian dari laskar Mataram yang melakukan penyerangan ke Batavia pada tahun 1628-1629. Namun, asal-usul pasti ketiga tokoh tersebut masih menjadi misteri yang belum terpecahkan hingga kini.
Bangunan awal Masjid Ar Rahmah sangat sederhana, menggunakan material bambu dan kayu. Seiring berjalannya waktu dan bertambahnya jemaah, masjid ini mengalami beberapa kali pemugaran. Kini, Masjid Ar Rahmah berdiri megah dengan dinding berlapis keramik dan berbagai fasilitas modern, mencerminkan transformasi yang signifikan dari bentuk aslinya.
Lebih dari sekadar tempat ibadah, Masjid Ar Rahmah juga memiliki peran penting sebagai pusat pembelajaran agama bagi masyarakat Ciracas. Tradisi ini diwariskan secara turun-temurun, di mana ceramah dan khotbah Salat Jumat awalnya diisi oleh para keturunan pendiri masjid. Meskipun tradisi ini kini mulai bergeser dengan kehadiran penceramah dari berbagai daerah, semangat keilmuan dan keagamaan tetap terjaga.
Meskipun mengalami perubahan dalam pengelolaan dan pengisi acara, Masjid Ar Rahmah tetap menjadi ikon keagamaan yang sangat dihormati di Ciracas. Keberadaannya sebagai tempat ibadah bersejarah terus dilestarikan, sambil terus beradaptasi dengan kebutuhan dan perkembangan zaman, menjadikannya sebuah warisan berharga bagi masyarakat Jakarta Timur. (Mun/Yan Kusuma)
-
EKBIS09/06/2025 10:30 WIB
Harga Emas Terjun Bebas, Antam Sentuh Rp 1,9 Juta per Gram
-
RAGAM09/06/2025 12:30 WIB
Luka di Tanah Kaya: Konflik Tambang di Indonesia dan Ketika Nikel Mencabik Raja Ampat
-
EKBIS09/06/2025 09:30 WIB
Harga Beras dan SPHP Masih Melambung Tinggi Hari Ini, 9 Juni 2025
-
NASIONAL09/06/2025 06:00 WIB
Wakil Ketua MPR: Hukum Tegas untuk Pelaku Pertambangan Ilegal di Raja Ampat
-
NASIONAL09/06/2025 07:00 WIB
Panas Raja Ampat: Golkar Ungkap Dalang di Balik Kritik Tambang yang Sasar Bahlil
-
POLITIK09/06/2025 12:00 WIB
Hindari Kericuhan 2029, PKS: RUU Pemilu Wajib Ketok Palu Tahun Ini
-
POLITIK09/06/2025 09:00 WIB
Terganjal Usia? Pengamat Sebut Jokowi Lebih Masuk Akal Gabung PSI daripada PPP
-
JABODETABEK09/06/2025 05:30 WIB
Hati-hati, Jakarta Diguyur Hujan Ringan Senin 9 Juni 2025