RAGAM
Kenali dan Cegah Penyakit Musim Pancaroba Sebelum Terlambat

AKTUALITAS.ID – Musim pancaroba adalah masa peralihan antara musim kemarau dan musim hujan yang ditandai dengan cuaca tidak menentu. Pagi bisa terasa panas terik, sore hujan deras, dan malam hari menjadi dingin. Perubahan cuaca ekstrem ini meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit.
Perubahan suhu drastis, kelembapan tinggi, dan angin kencang bisa melemahkan daya tahan tubuh. Selain itu, kondisi lembap membuat mikroorganisme dan nyamuk penyebar penyakit berkembang biak lebih cepat. Berikut ini empat penyakit musim pancaroba yang perlu diwaspadai:
1. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
ISPA menyerang saluran pernapasan atas dan bawah seperti hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Penyebabnya bisa berupa virus atau bakteri. Gejalanya antara lain batuk, pilek, sakit tenggorokan, demam, hidung tersumbat, hingga sesak napas.
Kelompok rentan meliputi anak-anak, lansia, ibu hamil, serta penderita penyakit kronis. ISPA bisa berkembang menjadi kondisi serius seperti pneumonia atau bronkitis jika tidak ditangani dengan baik.
2. Demam Berdarah Dengue (DBD)
DBD disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan nyamuk Aedes aegypti. Saat pancaroba, banyak genangan air yang menjadi tempat ideal berkembang biaknya nyamuk.
Gejalanya meliputi demam tinggi mendadak, nyeri kepala dan otot, mual, ruam, hingga pendarahan ringan. Pencegahan DBD bisa dilakukan dengan menerapkan 3M Plus: menguras, menutup, mendaur ulang, dan menggunakan kelambu atau obat nyamuk.
3. Chikungunya
Chikungunya juga ditularkan oleh nyamuk Aedes. Gejalanya mirip DBD namun ditandai dengan nyeri sendi parah yang bisa berlangsung lama. Penyakit ini tidak menyebabkan kematian, tetapi dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Pencegahan serupa dengan DBD, yaitu menghindari gigitan nyamuk dan menjaga kebersihan lingkungan.
4. Virus Zika
Virus Zika ditularkan oleh nyamuk yang sama. Gejalanya ringan seperti demam, sakit kepala, ruam kulit, dan konjungtivitis. Namun Zika berbahaya bagi ibu hamil karena dapat menyebabkan mikrosefali pada janin.
Meski sembuh dalam beberapa hari, pencegahan tetap penting untuk menghindari komplikasi serius.
Menjaga kesehatan tubuh selama musim pancaroba sangat penting. Pastikan untuk mengonsumsi makanan bergizi, cukup tidur, minum air putih, dan menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari penyakit yang muncul saat cuaca tidak menentu. (Ari Wibowo)
-
DUNIA27/09/2025 14:00 WIB
Hamas Buka Suara Bela Serangan 7 Oktober, Sebut sebagai Titik Balik Sejarah Palestina
-
RAGAM27/09/2025 14:30 WIB
Akhir Bulan Membawa Berkah, 3 Zodiak Ini Paling Beruntung 27 September 2025
-
NUSANTARA27/09/2025 16:00 WIB
Gempa di Tanggamus, Sembilan Rumah Rusak
-
JABODETABEK28/09/2025 05:30 WIB
Update Prakiraan Cuaca 28 September 2025: Jabodetabek Berpotensi Hujan
-
JABODETABEK27/09/2025 21:00 WIB
Pelaku Tawuran yang Tewaskan Dua Orang Berhasil Diringkus Polisi
-
EKBIS28/09/2025 09:30 WIB
Pertamina Siap Umumkan Harga BBM Baru 1 Oktober 2025, Ini Daftar Harga Terkini
-
DUNIA27/09/2025 18:00 WIB
PBB: Serangan Udara Israel Sasar Gaza Setiap 8-9 Menit
-
NASIONAL28/09/2025 07:00 WIB
Wakil Ketua BGN Blokir Politikus yang Minta Jatah Dapur MBG di Tengah Kasus Keracunan