Connect with us

RAGAM

“Perang Kota” Tampilkan Adegan Menegangkan di Cafe Batavia

Aktualitas.id -

Sutradara film "Perang Kota" Mouly Surya (pertama kiri) bersama produser Chand Parwez (pertama kanan) beserta para pemeran film Ariel Tatum, Chicco Jerikho, dan Jerome Kurnia saat pemutaran film secara terbatas di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (21/4/2025). (ANTARA)

AKTUALITAS.ID – Film terbaru karya Mouly Surya, Perang Kota, siap tayang di bioskop mulai 30 April 2025 dan menjanjikan pengalaman sinematik yang intens serta penuh ketegangan. Dalam sesi tanya-jawab usai pemutaran khusus di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin lalu, Mouly membagikan bocoran mengenai salah satu adegan kunci yang akan menjadi sorotan: misi pembunuhan seorang petinggi kolonial Belanda bernama Hotman.

“Karena memang misinya jelas, mereka ingin membunuh satu petinggi Belanda, yaitu Hotman,” ungkap Mouly.

Misi itu dilaksanakan di lokasi ikonik — Cafe Batavia — yang bukan dipilih secara sembarangan. Mouly menjelaskan bahwa keputusan ini lahir dari gabungan antara insting dan logika penceritaan. Dalam film, para karakter yang diperankan oleh Chicco Jerikho dan kawan-kawan menyamar sebagai musisi biola demi bisa mendekati target secara meyakinkan.

“Karakter mereka memang pemusik, jadi Cafe Batavia menjadi tempat yang masuk akal untuk menyusup sebagai pemain biola,” jelas Mouly.

Adegan yang berlatar tahun 1946 ini disebut akan menjadi salah satu momen paling menegangkan dalam film, karena menjadi titik balik dari misi yang sarat risiko dan intrik. Menariknya, Mouly menggunakan rasio aspek layar 4:3—format yang tidak umum digunakan dalam film layar lebar saat ini.

Ia menjelaskan, format ini memberikan kesan intim dan seolah-olah penonton menjadi pengintip dari balik layar. “Pengalaman menonton dengan format ini seperti memicingkan mata di jurang, memberi fokus lebih tajam pada subjek dan detail,” ujar Mouly.

Tak hanya dari sisi visual, Perang Kota juga memanjakan telinga penonton lewat teknologi audio Dolby Atmos. Desain suara dikerjakan oleh Vincent Villa, desainer suara asal Prancis yang telah berpengalaman di berbagai film peraih penghargaan internasional. Sementara itu, efek suara foley dikerjakan oleh studio ternama Yellow Cab di Paris — yang juga menangani film pemenang dua Oscar, Emilia Perez.

Dengan pendekatan visual yang berani, tata suara yang menggelegar, serta cerita yang menggugah rasa penasaran, Perang Kota menjanjikan pengalaman menonton yang tidak biasa — penuh ketegangan, kedalaman emosional, dan keunikan sinematik khas Mouly Surya. (ARI WIBOWO/DIN) 

TRENDING