EkBis
Netanyahu Pecat Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant
AKTUALITAS.ID – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memecat Menteri Pertahanan Yoav Gallant pada Selasa (5/11/2024), dengan alasan ketidaksepakatan mengenai pengelolaan perang di Gaza dan Lebanon serta kurangnya rasa saling percaya. Pemecatan ini diumumkan melalui surat pribadi yang dikirim Netanyahu kepada Gallant, yang menyatakan bahwa posisi Gallant akan berakhir dalam waktu 48 jam setelah surat tersebut diterima.
“Saya menyampaikan terima kasih atas jasa Anda sebagai menteri pertahanan,” demikian kata Netanyahu dalam surat tersebut, yang dirilis oleh kantor perdana menteri.
Dalam pernyataan video yang dirilis pada Selasa malam, Netanyahu mengakui adanya keretakan antara dirinya dan Gallant. “Sayangnya, meskipun di awal perang kami bekerja sama dengan sangat baik, kepercayaan antara kami retak dalam beberapa bulan terakhir,” ungkap Netanyahu. Ia juga menuduh Gallant secara tidak langsung memberikan keuntungan bagi musuh-musuh Israel, yang menurut Netanyahu tidak dapat diterima.
Selain itu, Netanyahu mengaku telah berusaha untuk memperbaiki hubungan tersebut, namun ketegangan semakin memuncak. “Musuh kita menikmati kesenjangan ini dan mendapat manfaat darinya,” tegasnya.
Sebagai pengganti Gallant, Netanyahu menunjuk Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, untuk menjabat sebagai Menteri Pertahanan sementara. Posisi Katz sebagai Menteri Luar Negeri akan digantikan oleh Gideon Saar.
Menteri Keamanan Israel, Itamar Ben-Gvir, menyambut pemecatan Gallant dan menyatakan bahwa kemenangan dalam perang tidak mungkin tercapai jika Gallant masih menjabat. “Langkah yang diambil perdana menteri sangat tepat,” kata Ben-Gvir.
Namun, pemecatan Gallant memicu protes dari para pemimpin oposisi yang menganggap keputusan tersebut sebagai langkah yang keliru. Mereka mengajak warga Israel untuk turun ke jalan untuk memprotes pemecatan tersebut, menuntut agar Gallant dipulihkan kembali ke posisinya. (Damar Ramadhan)
-
EkBis10 jam lalu
Potensi Kerugian Rp 308 Triliun: Aturan Kemasan Rokok Tanpa Merek Picu Kontroversi
-
Jabodetabek22 jam lalu
BMKG: Hujan Ringan Warnai Jakarta pada Rabu Siang
-
Nasional20 jam lalu
Pemerintah Dorong Devisa Pekerja Migran, Potensi Rp 300 Triliun Per Tahun
-
Nasional10 jam lalu
DPR: Kelanjutan Seleksi Capim dan Dewas KPK Menunggu Keputusan Presiden Prabowo
-
Olahraga19 jam lalu
Timnas U20 Tiba di Tokyo untuk Jalani Pemusatan Latihan
-
Ragam18 jam lalu
Sule Dukung Mahalini Ingin Jadi Ibu Rumah Tangga: Itu Pilihan yang Baik
-
Nusantara17 jam lalu
Pilkada Mimika, Milenial Hingga Gen Z Lebih Pilih Pasangan Maximus-Peggi
-
Dunia16 jam lalu
Gelar Pemilu Presiden, Rakyat Amerika Berbondong-Bondong ke TPS